Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok sebanyak 50-100 helai per hari masih normal. Namun jika lebih dari jumlah itu tentu Anda harus mencari tahu penyebab dan cara mencegahnya. Penyebab rambut rontok terdiri dari banyak faktor, mulai dari perawatan rambut yang salah, stres, hingga karena keturunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak selalu mudah melacak akar penyebabnya, tetapi berikut adalah beberapa kemungkinan dan apa yang dapat Anda lakukan.
1. Faktor Kehamilan
Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab rambut rontok pada wanita salah satunya karena faktor kehamilan. Saat hamil, kadar estrogen meningkat sehingga menyebabkan kerontokan meskipun sedikit. Pasca melahirkan, hal tersebut akan semakin parah lantaran folikel rambut mengalami fase kerontokan yang akan berlangsung beberapa bulan.
2. Terlalu Kencang Mengikat Rambut
Ilustrasi wanita mengikat rambut. Freepik.com/Cookie_studio
Penyebab rambut rontok pada remaja dan wanita adalah terlalu kencang ketika mengikat rambut. Bagi yang memiliki rambut panjang, tentu akan sering menguncirnya agar rapi dan tidak gerah. Mengikat rambut boleh, asalkan "agak" kendur supaya tetap terjaga dengan baik.
3. Keseringan Mencatok
Ilustrasi wanita mencatok rambut. shutterstock.com
Banyak wanita yang tak bisa lepas dari catokan. Tanpa catokan membuat tampilan rambut akan mengembang dan kurang rapi. Namun tanpa disadari, mencatok akan membuat akar rambut ikut ketarik, sehingga bila tidak dirawat dengan baik tentu kerontokan tidak bisa dihindari.
4. Menopause
Menopause juga salah satu penyebab rambut rontok pada wanita. Semakin bertambah usia, hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan yang disertai gejala siklus haid berantakan, vagina menjadi kering, dan lain-lain. I
5. Diet
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Diet juga menjadi satu di antara penyebab rambut rontok berlebihan. Saat Anda menjalani diet,zat besi, vitamin D, nutrisi berkurang dan kelebihan vitamin A sehingga hal ini mempengaruhi kesehatan rambut dan akarnya.
6. Keramas dengan Air Panas
Ilustrasi keramas.netdna-cdn.com
Selanjutnya kebiasaan keramas dengan air panas juga menjadi penyebab rambut rontok. Saat keramas menggunakan air panas tentu akan membuat rambut dan akarnya menjadi rapuh sehingga menyebabkan mudah patah. Usahakan sebisa mungkin bilas keramas dengan air dingin.
7. Partikel Debu dan Polusi
Jangan salah, penyebab rambut rontok parah bisa datang dari partikel debu dan polusi, Akibat debu dan polusi rambut bisa jadi kering, kusam, dan kasar.
8. Sering Mewarnai Rambut
Ilustrasi wanita sedang melakukan pewarnaan rambut atau cat rambut. Freepik.com
Penyebab rambut rontok parah pada pria maupun wanita lainnya adalah terlalu sering mewarnai rambut. Bahan kimia yang terkandung dalam pewarna rambut berefek buruk pada untuk kesehatan rambut. Akibat terlalu sering diwarnai dan bleaching maka rambut akan mudah rusak, kasar, patah, dan rontok.
9. Stress
Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Stress juga bisa menjadi penyebab rambut rontok lainnya. Kejutan atau penyakit yang tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium. Sebagian besar rambut Anda bisa rontok saat Anda menyisir atau mencucinya.
Stres juga dapat membuat beberapa orang terdorong untuk mencabut rambut dari kepala, alis, dan tempat lain. Ini disebut trikotilomania, dan merupakan cara untuk meredakan ketegangan, frustrasi, dan perasaan tidak nyaman lainnya.
10. Pengaruh Obat-Obatan
Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Efek samping yang timbul dari obat yang dikonsumsi menyebabkan rambut rontok. Pengaruh obat-obatan seperti obat pengencer darah, obat kontrasepsi, pil KB, obat jerawat, obat depresi memicu kerontokan.
11. Faktor Keturunan
Penyebab kerontokan bisa dari genetika atau faktor keturunan. Jika, Anda memiliki riwayat keturunan rambut tipis atau botak maka kemungkinan besar Anda akan lebih besar mengalami masalah kerontokan.
12. Kekurangan Gizi
Gangguan Makan dari Media Sosial
Kurang gizi dan pola tidur yang berantakan juga menjadi faktor terjadinya kerontokan. Akibatnya rambut menjadi kering dan patah. Bila dibiarkan terus-menerus tentu akan mengalami kebotakan.
13. Mengalami Hipertiroid
Yang terakhir adalah mengalami hipertiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang menjaga keseimbangan semua hormon. Bila kelenjar ini terlalu aktif maka kerontokan akan terjadi secara terus-menerus.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Ilustrasi wanita merawat rambut. Freepik.com/Valuavitaly
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini cara mengatasi rambut romtok:
1. Jangan mengikat rambut terlalu kencang.
2. Rajin-rajin keramas menggunakan shampo khusus.
3. Rajin gunakan hair tonic.
4. Gunakan obat minoxidil (obat cairan busa) dengan cara mengoleskannya ke akar rambut.
5. Gunakan Minyak Zaitun.
Dwi Lucy Susetiowati | HEALTHLINE | WEBMDB
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
