Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok ada banyak penyebabnya. Dikutip WebMD, rambut terbuat dari protein keratin yang diproduksi di folikel rambut di lapisan luar kulit. Saat folikel memproduksi sel-sel rambut baru, jaringan yang sudah tua didorong keluar melalui permukaan kulit. Tapi, di luar kondisi itu ada beberapa penyebab rambut rontok.
Penyebab Rambut Rontok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Stres
Rambut rontok tersebab stres yang berlebihan, seperti terserang penyakit atau tindakan operasi medis yang memberi tekanan tubuh dan pikiran.
2. Obat-obatan
Dikutip dari situs web American Hair Loss Association, rambut rontok juga karena efek samping dari obat. Efek obat-obatan tak semuanya bereaksi sama untuk semua orang.
3. Masalah Tiroid
Dikutip dari situs web Clevaland Clinic, hormon tiroid membantu mengatur hampir setiap fungsi dalam tubuh, termasuk pertumbuhan rambut. Rambut rontok biasanya berkurang setelah kadar hormon tiroid kembali normal.
4. Kehamilan
Beberapa wanita mengalami kerontokan rambut yang berlebihan setelah melahirkan, karena penurunan kadar estrogen. Jenis rambut rontok ini bersifat sementara dan biasanya akan berhenti setelah fasenya selesai.
5. Alopecia
Dikutip dari Medical News Today, alopecia terjadi ketika sel darah putih menyerang folikel atau bagian tumbuhnya rambut. Produksi rambut melambat. Ketika seseorang memiliki penyakit autoimun, sistem kekebalan juga akan menyerang tubuh.
6. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi menyebabkan rambut rontok. Pola makan ekstrem yang terlalu rendah protein dan vitamin tertentu, seperti zat besi, terkadang dapat menyebabkan kerontokan rambut berlebihan.
Pilihan Editor: Saran Pakar untuk Atasi Rambut Rontok karena Cuaca Panas