Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

20 Persen Masyarakat Indonesia Masih Ogah Gunakan Masker

Badan Pusat Statistik menyebutkan 80 persen masyarakat Indonesia sudah mengenakan masker. Sisanya ternyata masih suka bandel.

13 Agustus 2020 | 14.53 WIB

Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menggencarkan kampanye pakai masker sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memfokuskan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar terus menggunakan masker kapanpun dan di mana pun. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana Sukandhi Putra menjelaskan survei Badan Pusat Statistik menyebutkan 80 persen masyarakat Indonesia sudah mengenakan masker, namun masih ada 20 persen orang yang tidak patuh menggunakan masker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Riski, populasi masyarakat yang 20 persen tersebut memiliki potensi menjadi penularan virus SARS CoV 2 di masyarakat. Dia menyebut, penularan COVID-19 di masyarakat sekarang ini terjadi dari orang ke orang di komunitas karena mobilitas yang cukup tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengingatkan penggunaan masker harus ditekankan dengan benar kepada masyarakat mulai dari memilih jenis masker, memakainya dengan benar, melepas, dan cara membuangnya.

Selanjutnya, kampanye pemakaian masker dilanjutkan dengan kampanye besar kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer dan dilanjutkan dengan kampanye besar jaga jarak fisik. "Nanti itu dirangkai menjadi pesan yang jadi satu. Pesannya tetap 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hanya dilakukan lebih fokus secara bertahap," kata Riski pada Kamis 13 Agustus 2020.

Menurut Riski, pemerintah memiliki strategi khusus untuk mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat hingga akhirnya menjadi kebiasaan dan kesadaran diri sendiri untuk selalu mengenakannya.

Dia menjelaskan penggunaan masker memiliki peran besar dalam menurunkan risiko penularan COVID-19, yaitu hingga 50 persen. Namun, penggunaan masker harus dilakukan dengan benar dan didukung oleh protokol kesehatan yang lain seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak fisik minimal satu meter.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus