Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kaki mungkin menjadi area yang paling sering diabaikan dalam perawatan kulit. Akibatnya, banyak orang yang mengalami tumit pecah-pecah dan kapalan. Ini memang tidak selalu membahayakan kesehatan, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyakitkan, sehingga sulit untuk berjalan, terutama jika retakan tersebut dalam. Itu sebabnya, penting juga memberi kaki perhatian yang layak didapatkan agar tetap terlihat dan terasa terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tumit pecah-pecah terjadi karena kulit di sekitar kaki kering, ditambah dengan tekanan dan gesekan yang terus-menerus sehingga mengakibatkan retak hingga pecah-pecah. Terlalu lama terendam air dan penggunaan alas kaki yang tidak tepat juga bisa memicu kondisi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika tumit juga pecah-pecah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk dapat meringankan gejalanya. Geetika Mittal, seorang dokter kulit, menyarankan tiga cara mengatasi tumit pecah-pecah.
1. Jaga kelembapan kaki
Konsisten mengoleskan krim pada kaki. Menurut ahli, kaki harus dilembapkan setidaknya dua kali sehari atau lebih jika diperlukan, sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur.
“Jika menginginkan hidrasi yang berat, tambahkan lapisan tipis petroleum jelly, seperti Vaseline, untuk mencegah hilangnya kelembapan,” kata Mittal.
2. Beli kaus kaki pelembap
Belilah sepasang kaus kaki yang dibuat khusus untuk tumit kering dan pecah-pecah. “Ini memiliki bahan-bahan seperti lidah buaya, vitamin E, dan shea butter yang dapat menghidrasi kulit secara intens,” kata dia.
3. Rendam kaki
Setelah retakan sembuh, beli produk khusus untuk merendam kaki. Ada banyak pilihan di toko, tetapi juga bisa menggunakan kombinasi susu dan madu untuk pengelupasan kulit. Setelah ini, gunakan batu apung untuk menggosoknya. Namun, ingatlah untuk bersikap lembut dengan ini.
“Jika penerapan produk yang tepat dan konsisten tidak mencegah tumit pecah-pecah, tanyakan kepada dokter. Terkadang bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Dan jangan pernah mencoba mengelupas kulit mati dengan tangan,” kata Geetika mengingatkan.
INDIAN EXPRESS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.