Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beras merah dinilai lebih sehat dibandingkan nasi putih karena kandungan nutrisinya yang mengandung serat pangan serta banyak vitamin dan mineral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun begitu, ternyata beras merah juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. Berikut adalah beberapa efek samping beras merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Terkontaminasi Arsenik
Kadar arsenik yang ditemukan dalam beras merah biasanya tidak cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Namun, jika terkena arsenik dalam jumlah berlebihan, dapat terkena kondisi yang serius.
Beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan kebanyakan biji-bijian lainnya. Arsenik dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Orang yang sedang hamil dan anak usia dini sebaiknya menghindari atau membatasi jumlah makan nasi merah.
2. Kadar Gula Darah
Meskipun nasi merah merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan nasi putih bagi penderita diabetes, mengonsumsinya dalam jumlah terlalu banyak tetap dapat berdampak negatif pada pengendalian gula darah. Karena itu, penderita diabetes sebaiknya hanya mengonsumsi nasi merah dalam porsi kecil.
3. Masalah Pencernaan
Dilansir dari Times of India, makanan yang tinggi serat dapat mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah. Beras merah memiliki serat yang tinggi.
Hal ini dapat mengiritasi saluran pencernaan sehingga menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, dan sindrom usus bocor.
Pilihan Editor: Resep Mudah Membuat Nasi Goreng Beras Merah