Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi beras merah sebagai alternatif untuk mengganti beras putih menjadi salah satu langkah yang tepat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Beras merah diketahui memiliki nutrisi yang baik untuk menjaga kadar gula dalam darah jika dikonsumsi secara tepat. Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu penurunan berat badan, terutama bagi seseorang yang sedang melakukan program diet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beras merah memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih atau bahkan beras poles. Waktu memasaknya relatif lebih lama dari nasi putih. Beras merah kaya akan serat, vitamin B1, B2, zat besi dan kalsium. Kandungan gizi yang lebih tinggi dan manfaat kesehatan dari beras merah, sangat disarankan untuk penderita jantung dan juga penderita diabetes. Simak manfaat mengonsumsi beras merah berikut ini.
6 Manfaat Beras Merah
1. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari healthbenefitstimes.com, mengonsumsi nasi merah dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Beras merah mengandung zat Monacolin K yang hampir sama seperti kandungan lovastatin dalam resep obat penurun kolesterol, Mevacor, sehingga mengonsumsi beras merah sangat disarankan untuk seseorang yang sedang menderita penyakit kolesterol.
2. Mengontrol kadar gula darah
Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat merusak mata, ginjal, dan juga jantung koroner. Mengontrol kadar gula dalam darah dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi beras merah sebagai makanan sehari-hari dibanding beras putih. Beras merah mengandung lebih sedikit kadar glukosa dibanding beras putih, sehingga mampu mengontrol kadar gula dalam darah untuk mencegah penyakit diabetes.
3. Membantu menyembuhkan penyakit asma
Beras merah menjadi salah satu sumber magnesium yang sangat baik. Adanya magnesium dalam beras merah dapat membantu mengatur pola pernapasan secara normal. Mengonsumsi beras merah secara teratur akan membantu seseorang menyembuhkan masalah asma.
4. Menjaga kesehatan tulang
Beras merah yang kaya akan sumber magnesium sangat ideal untuk menjaga kesehatan tulang. Magnesium merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang sehat. Seseorang yang kekurangan magnesium dapat mengalami osteoporosis dan kepadatan tulang yang rendah di kemudian hari. Selain itu, mengonsumsi beras merah secara teratur akan membantu menghindari dan meredakan masalah persendian.
5. Mengandung antioksidan untuk kesehatan kulit
Beras merah mengandung antioksidan efektif yang dapat meningkatkan kesehatan pada kulit. Mengonsumsi beras merah secara rutin dapat membantu menghindari munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit. Selain itu, beras merah juga dapat membantu mengencangkan dan mengencangkan kulit serta meminimalkan kerusakan akibat sinar UV yang dapat menyebabkan keriput.
6. Kaya serat
Beras merah dapat dikatakan sebagai gandum utuh karena mampu memenuhi kebutuhan serat harian. Seperempat cangkir nasi merah mengandung sekitar 2 gram serat dan jumlah tersebut merupakan 8 persen dari kebutuhan serat harian. Untuk orang dewasa, asupan serat yang disarankan adalah 14 gram per 1.000 kalori.
Serat terkenal karena kemampuannya membantu mencegah dan meringankan sembelit, serta meningkatkan fungsi usus. Berbeda dengan nasi putih yang lebih banyak mengandung karbohidrat, beras merah justru mengandung lebih banyak serat. Selain itu, beras merah juga mampu meingkatkan energi pada tubuh yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh secara teratur.
Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah cocok dikonsumsi oleh seseorang yang sedang menjalankan program diet. Beras merah dapat mengendalikan rasa lapar, sehingga pencernaan diperlambat dan pengendalian berat badan dapat dikelola dengan lebih baik.
HEALTH BENEFIT TIMES
Pilihan editor: 7 Jenis Beras Berlainan Bentuk, Warna, dan Rasa