3 Perbedaan Roti Gandum dan Roti Tawar

Roti gandum berbahan baku biji-bijian, dikutip dari Insider. Bahan tepung gandum, semua bagian dari biji-bijian, termasuk kulit, endosperma, dan bakteri yang terkandung. Roti gandum mempertahankan lemak, vitamin, mineral, dan serat yang sehat. Komposisi itu yang dinilai lebih sehat dibanding roti tawar putih berbahan tepung terigu.

Roti tawar putih nutrisi lapisan luar gandum hilang selama proses penyulingan. Roti tawar dibuat dari isi biji gandum bahan pembuat tepung terigu. Bagian kulit banyak serat dan dedak dan bakteri sudah dihilangkan. Itu sebabnya roti gandum lebih sehat.

2. Tekstur roti

Roti berbahan gandum utuh tidak mengandung banyak ragi, teksturnya kasar, tidak mudah mengembang kembali ketika diremas. Roti ini juga cepat basi. Roti tawar bertekstur lebih lembut dan rasanya lebih kuat daripada roti gandum. Tekstur roti gandum bergelembung dan rasanya kurang pekat.

3. Kandungan roti

Roti gandum mengandung niasin, tiamin, riboflavin, folat, vitamin K, vitamin E, asam pantotenat, karbohidrat, magnesium, dan serat yang tinggi, dilansir Vegetarian Times. Indeks glikemik roti gandum rendah bermanfaat mengurangi risiko diabetes. Roti gandum cenderung rendah kalori. Jika mengonsumsi roti gandum secara teratur mengurangi risiko kegemukan.

Pembuatan roti tawar setelah bagian kulit biji-bijian dan bakteri dipisahkan untuk memutihkan tepung. Roti tawar mengandung tambahan zat atau bersifat olahan yang bisa meningkatkan jumlah kalori. Makan roti gandum membantu menjaga berat badan.

Pilihan Editor: 5 Manfaat Mengonsumsi Roti Gandum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.