Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Manfaat Terapi Mandi Air Es setelah Beraktivitas Fisik

Tidak hanya bermanfaat bagi orang biasa, terapi mandi air es juga memiliki dampak yang signifikan bagi atlet.

5 Juli 2023 | 14.10 WIB

Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock
Perbesar
Ilustrasi mandi berendam. Freepik.com/Lifeforstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi mandi air es atau juga disebut cryotherapy merupakan salah satu metode yang dipilih oleh kebanyakan orang setelah menjalani aktivitas fisik yang bersifat berat dan melelahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari artikel yang ditulis Geert A. Bujize dkk berjudul The Effect of Cold Showering on Health and Work: A Randomized Controlled Trial, terdapat beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari terapi mandi air es atau cryotherapy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam penelitian tersebut disebutkan subjek yang diteliti mengalami pertumbuhan imunitas yang signifikan. Subjek penelitian yang rutin melakukan terapi mandi air es selama 1 bulan penuh memiliki imunitas yang lebih baik daripada subjek penelitian yang mandi menggunakan air biasa.

Namun demikian, tidak hanya bermanfaat bagi orang biasa, terapi mandi es juga memiliki dampak yang signifikan bagi atlet. Bahkan, terapi mandi es merupakan metode yang sering digunakan oleh atlet dari cabang olahraga manapun untuk memulihkan tenaga mereka setelah melakukan aktivitas olahraga yang berat dan melelahkan.

Dilansir dari laman greatist.org, berikut deretan manfaat terapi mandi es:

1. Meringankan Nyeri Otot

Terapi mandi air es dapat membantu meringankan nyeri otot setelah aktivitas berlebih dengan cara mengerutkan pembuluh darah. Dengan pengerutan pembuluh darah yang terjadi, hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke area tersebut sehingga dapat mengurangi pembengkakan.

Penelitian yang dilakukan Francisco Tavarez dkk berjudul The Acute and Longer-Term Effects of Cold Water Immersion in Highly-Trained Volleyball Athletes During an Intense Training Block menjelaskan bahwa atlet bola voli yang melakukan terapi mandi es setelah latihan intens cenderung tidak menderita pembengkakan di sekujur tubuh mereka. 

2. Meningkatkan Pemulihan

Selain meminimalisir nyeri setelah aktivitas berat dan melelahkan, terapi mandi air es juga dapat meningkatkan kecepatan pemulihan tubuh. Namun demikian, menurut Mirkin, dokter pencetus terapi mandi air es dengan menulis buku berjudul Sports Medicine pada 1978, terapi mandi air es hanya dapat menunda penyembuhan.

3. Mengurangi Stres

Selain memiliki dampak yang signifikan terhadap tubuh, terapi mandi es juga memiliki dampak terhadap kondisi psikologis seseorang. Terapi mandi air es, khususnya pada area leher, dapat menurunkan detak jantung sekaligus menurunkan stres. Di samping itu, terapi mandi air es juga dapat meningkatkan kapasitas dan fungsi dari Pusat Sistem Saraf atau CNS sehingga dapat membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

4. Meningkatkan Sirkulasi Tubuh

Terapi mandi air es juga memiliki dampak bagi kebahagiaan hati. Dengan melakukan terapi mandi air es, nantinya darah akan mengalir ke organ vital sehingga jantung akan bekerja dengan keras. Dengan demikian, nantinya organ tubuh akan menerima oksigen vital sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.Hal serupa dapat terjadi dengan aktivitas berjalan selama 10 menit.

5. Mendukung Sistem Imunitas Tubuh

Terapi mandi air es terbukti dapat memberikan dampak yang positif terhadap imunitas tubuh sehingga tubuh dapat lebih tahan terhadap beberapa penyakit. Namun demikian, selain mandi air es, meningkatkan imunitas tubuh juga dapat dilakukan dengan meditasi dan latihan pernapasan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus