Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menguap biasanya dianggap mengantuk, walapun tak selalu begitu. Seseorang yang menguap karena lelah, detak jantungnya meningkat dengan cepat selama menguap. Peningkatan detak jantung ini menunjukkan menguap bisa menjadi tanda akan kelesuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Sleep Foundation, rata-rata manusia menguap 5 hingga 10 kali sehari. Sebagian orang ada juga yang menguap lebih banyak setiap hari. Merujuk beberapa laporan riset, orang yang menguap berlebihan bisa mencapai 100 kali dalam sehari. Bila terus-menerus menguap, itu mungkin gejala gangguan tidur atau masalah medis lainnya.
Mengapa orang menguap?
1. Kebosanan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menguap juga sering dikaitkan dengan kebosanan. Jika lingkungan tidak merangsang berkegiatan rentan menimbulkan rasa kantuk. Menguap juga mungkin memberi isyarat bosan atau lelah terhadap orang lain.
2. Mengatur suhu otak
Mengutip Medical News Today, menguap bermanfaat mendinginkan otak. Menguap menyebabkan rahang meregang, meningkatkan aliran darah di wajah dan leher. Napas yang besar dan detak jantung yang cepat disebabkan oleh menguap.
Darah dan cairan tulang belakang berputar ke seluruh tubuh lebih cepat. Seluruh proses ini merupakan cara untuk mendinginkan otak. Misalnya, menguap setelah melakukan aktivitas olahraga yang intens. Ini menjadi tanda transisi dari energi tinggi ke rendah di otak.
3. Tekanan telinga
Orang berkemungkinan menguap saat berubah kondisi fisik, seperti berpindah dari area bertekanan tinggi ke rendah. Tekanan ini menumpuk di gendang telinga menyebabkan orang itu menguap untuk melepaskannya.
Misalnya, saat naik pesawat mengalami tekanan telinga yang tak nyaman karena perubahan ketinggian. Menguap bisa meredakan tekanan di telinga.
4. Empati
Beberapa peneliti menemukan, menguap bagian dari respons empati. Penelitian terhadap manusia dan hewan diketahui menguap bisa memicu keinginan yang sama untuk yang lainnya mengangakan mulut.
KAKAK INDRA PURNAMA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.