Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Genap empat tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulanya Virus Covid-19 ditemukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Virus ini pertama kali dikenali setelah beberapa orang di Wuhan terkena pneumonia yang tidak diketahui sebabnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para ahli Kesehatan setempat mulai menyelidiki penyebab dari kasus-kasus tersebut hingga pada 7 Januari 2020, mereka berhasil mengidentifikasi virus yang kemudian dikenal sebagai SARS-CoV-2.
Setelah virus menular ini teridentifikasi, pihak berwenang Tiongkok segera mengambil Langkah penanganan untuk mengurangi penyebarannya, termasuk mengisolasi wilayah Wuhan dan menghentikan mobilisasi antar kota.
Namun virus ini menyebar dengan cepat ke berbagai negara di dunia dan akhirnya dianggap sebagai pandemi global oleh WHO pada Maret 2020.
Covid-19 di Indonesia
Di Indonesia, Covid-19 pertama kali dikonfirmasi pada 2 Maret 2020. Sejak saat itu jumlah kasus meningkat dengan cepat. Gelombang pertama kasus Covid-19 terjadi pada Januari-Februari 2020. Pada saat itu kasus Covid-19 harian tertinggi terjadi pada 30 Januari 2020 sebanyak 14.528 kasus.
Melonjaknya angka penularan berujung pada penetapan Covid-19 sebagai pandemi sejak 11 Maret 2020 oleh WHO, menyusul status tersebut, Covid-19 ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencanan Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional pada 13 Maret 2020.
Lalu, gelombang kedua kasus Covid-19 terjadi di Indonesia pada Juni-Juli 2021 akibat varian Delta. Kasus tertinggi terjadi pada 15 Juli 2021 dengan penambahan 56.757 kasus dan gelombang ketiga yang dipicu oleh varian Omicron, dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi terjadi pada 17 Februari 2022 sebanyak 63.956 kasus.
Seiring berjalannya waktu, kurva kasus positif Covid-19 di Indonesia mulai melandai, dan tingkat kekebalan masyarakat terus meningkat. Kondisi yang terus membaik serta mengacu pada keputusan WHO yang mencabut status darurat Covid-19 pada 5 Mei 2023 pemerintah kemudian menyusun skenario peralihan status pandemi di Indonesia menjadi endemi.
Indonesia Masuk Status Endemi
Pada 21 Juni 2023, Jokowi mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19 di Indonesia. “Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari ini, Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu 21 Juni 2023.
Putusan tersebut diambil oleh pemerintah dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti angka konfirmasi kasus harian Covid-19 yang mendekati nihil. Keputusan tersebut juga linier dengan kebijakan WHO yang telah mencabut status public health emergency if international concern atau PHEIC.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I DEWI NURITA I RENO EZA MAHENDRA I M JULNIS FIRMANSYAH I WINDA OKTAVIA