Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Potong Sayuran Agar Gizi Tetap Maksimal

Cara Anda memotong serta mengupasnya ternyata bisa mempengaruhi kandungan gizi sayuran. Simak 5 cara memotong yang baik.

30 Agustus 2020 | 12.21 WIB

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Perbesar
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mengandung banyak nutrisi. Cara Anda memotong serta mengupasnya ternyata bisa mempengaruhi kandungan gizi sayuran. Tak hanya cara, penggunaan alat yakni pisau tumpul juga bisa berpengaruh pada kandungan nutrisi dalam sayur.

Konsultan diet di India, Garima Goyal memberi tips untuk Anda mengolah sayuran. Berikut paparannya, seperti dilansir Indian Express:

  1. Mencuci, aturan pertama saat tangani sayuran
    Mencuci sebelum memotong atau mengupas tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran, tetapi juga untuk mempertahankan semua vitamin yang dapat larut dalam air yang ada di dalamnya. Mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

  2. Jangan gunakan pisau tumpul
    Banyak penelitian menunjukkan, sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul. Pisau tumpul lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

    Selain itu, bilah pisau tumpul membuat sayuran lebih rentan kehilangan elektrolit termasuk kalium dan kalsium dari sayuran. Kondisi ini menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

  3. Saat mengupas
    Menjaga lapisan yang dikupas dan kulit sangat tipis, adalah cara terbaik mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal. Bakteri berbahaya termasuk E.coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya untuk terdapat pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan mesin.

  4. Metode pencacahan
    Mengiris sayuran dengan sangat halus tidak bermanfaat. Semakin halus Anda memotong sayuran agar terlihat bagus, maka semakin banyak kerusakan yang Anda lakukan pada nutrisinya.

    Sayuran yang dicincang sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicacah kasar. Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembapan dan warna aslinya, sehingga mengurangi kandungan nutrisi.

    Jika Anda berencana menyimpan sayuran Anda dan menggunakannya nanti, cobalah memotong menjadi potongan yang lebih besar.

  5. Kenali sayuran
    Tidak semua sayuran perlu dipotong, dipotong atau dikupas. Usahakan tidak mengupas seluruh sayuran dan pertahankan sedikit kulitnya seperti mentimun, tomat, kentang, dan terong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus