Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bunga peony adalah salah satu bunga yang paling dihargai di dunia karena keindahan, aroma, dan simbolismenya. Dengan beragam varietas dan makna yang mendalam, peony bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga investasi dan lambang budaya. Karena itu, harga bunga peony per batang dinilai sangat tinggi, yaitu mencapai Rp 200 ribu. Berikut adalah lima fakta menarik yang menjelaskan mengapa bunga peony dapat bernilai fantastis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Keberagaman Varietas yang Menakjubkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peony terdiri dari lebih dari 30 spesies yang berbeda, termasuk peony herba, peony pohon, dan peony semi-herba. Varietas yang berbeda memiliki karakteristik unik, mulai dari ukuran dan bentuk bunga hingga warna dan aroma.
Misalnya, peony herba dikenal dengan batang yang lunak dan mekar yang besar, sementara peony pohon memiliki batang yang keras dan dapat tumbuh hingga beberapa kaki. Beberapa varietas langka, seperti peony "Kopper Kettle" dan "Sarah Bernhardt", menjadi sangat dicari oleh kolektor dan penggemar bunga, menjadikannya lebih mahal.
2. Kesulitan dalam Pembiakan dan Pertumbuhan
Bunga peony memerlukan perhatian khusus dalam perawatan dan pertumbuhannya. Mereka tumbuh lambat dan biasanya baru mulai berproduksi setelah 3-4 tahun ditanam. Tanaman ini juga membutuhkan tanah yang kaya nutrisi dan drainase yang baik. Proses pembiakan bunga peony juga rumit dan sering melibatkan teknik yang memerlukan keterampilan tinggi.
Hal ini menyebabkan pasokan peony berkualitas tinggi menjadi terbatas, sehingga meningkatkan nilai jualnya di pasar. Investasi waktu dan usaha dalam merawat peony menjadi salah satu alasan utama mengapa bunga ini dapat dijual dengan harga tinggi.
3. Simbolisme Budaya yang Dalam
Di banyak budaya, peony memiliki makna simbolis yang kuat. Di Tiongkok, peony sering disebut sebagai "Ratu Bunga" dan dianggap sebagai simbol kemakmuran, cinta, dan keharmonisan. Bunga ini sering digunakan dalam perayaan dan upacara, termasuk pernikahan, sebagai harapan akan kebahagiaan dan keberuntungan.
Di Jepang, peony juga melambangkan keberanian dan martabat. Penghargaan yang tinggi terhadap makna budaya ini membuat peony semakin berharga, tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga sebagai simbol harapan dan kebahagiaan.
4. Kualitas Hiasan yang Sangat Dihargai
Keindahan peony membuatnya menjadi pilihan utama untuk rangkaian bunga dalam berbagai acara, terutama pernikahan. Bunga ini dikenal karena kelopak yang besar, berwarna cerah, dan bentuknya yang megah. Saat digunakan dalam buket pengantin, peony memberikan sentuhan elegan dan romantis.
Dalam beberapa kasus, harga peony dapat meningkat secara signifikan selama musim pernikahan, dengan beberapa varietas langka mencapai harga ratusan dolar per batang. Keistimewaan dan daya tarik visual ini menjadikan peony sebagai bunga yang sangat dicari oleh perencana acara dan pengantin.
5. Harga yang Melonjak di Pasar Bunga
Bunga peony memiliki harga yang bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Varietas yang lebih langka atau berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi. Misalnya, peony seperti "White Wings" dan "Bowl of Beauty" sering dihargai antara $20 hingga $100 per batang, tergantung pada ketersediaan dan permintaan.
Dengan tren bunga yang terus berubah, peony tetap menjadi salah satu bunga paling diminati di pasar. Kolektor dan penjual sering kali bersedia membayar lebih untuk varietas yang unik dan langka, menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan.
AMERICAN PEONY SOCIETY | FRANKNCOJEWELLERY
Pilihan Editor: 10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar