Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruam merupakan reaksi iritasi, biasanya muncul bercak kemerahan kulit, terasa nyeri dan gatal. Ada berbagai macam penyebab ruam, salah satunya cuaca panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika berkeringat terlalu banyak saat terik, kelenjar bisa tersumbat. Kondisi ini mengakibatkan kulit mengalami bintil merah. Ruam biasanya muncul di ketiak, pangkal paha, leher, siku. Bayi juga mengalami jenis reaksi yang sama, terutama di bawah dagu atau di pangkal paha. Ruam bisa dicegah dengan mengenakan pakaian yang ringan, longgar, dan menyerap keringat.
Apa saja jenis ruam?
- Eksim
Eksim atau dermatitis atopik merupakan salah satu gangguan kulit yang menyebabkan ruam di area lutut dan pergelangan kaki. Mengutip Mayo Clinic, penyakit ini menyebabkan kulit menebal, kering, dan terasa gatal.
- Pitiriasis rosea
Pitiriasis rosea merupakan jenis penyakit tidak menular yang mengakibatkan ruam halus yang terasa gatal. Biasanya bercak ruam berada di dada atau punggung. Ruam pitiriasis rosea dialami selama beberapa pekan. Cepat atau lambat pemulihan juga dipengaruhi pengobatan.
- Granuloma annulare
Granuloma annulare kondisi kulit yang menyebabkan ruam berbentuk melingkar dengan benjolan kemerahan di belakang lengan bawah, tangan, atau kaki. Mengutip WebMD, ruam ini biasanya rentan dialami anak-anak dan orang dewasa muda.
- Lichen planus
Lichen planus merupakan kelainan kulit yang menimbulkan benjolan mengilap, gatal, dan berwarna ungu atau kemerahan di kulit kepala dan kuku. Kondisi ini rentan mengakibatkan rambut rontok dan kuku rapuh atau pecah. Sejauh ini penemuan kemunculan lichen planus diakibatkan penyakit autoimun, hepatitis C, radang sendi, dan alergi terhadap obat tekanan darah tinggi.
- Kurap
Kurap kondisi ruam yang diakibatkan infeksi jamur. Mengutip Healthline, penyakit ini ditandai bercak kemerahan kulit, berwarna cokelat, atau abu-abu, bersisik atau menonjol yang gatal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELFI ANA HARAHAP
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.