Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Kiat Mengonsumsi Makanan Saat Kondisi Lidah Mati Rasa atau Ageusia

Saat makan atau minum lidah tak merasakan apa-apa menandakan kondisi ageusia

6 Oktober 2022 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat makan atau minum lidah tak merasakan apa-apa menandakan kondisi ageusia. Mengutip dari WeMD, ageusia tergolong kondisi langka dan hanya terjadi pada satu hingga dua dari 1.000 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Cleveland Clinic, beberapa gejala dari ageusia, yaitu nafsu makan menurun, tekanan darah tinggi, hidung tersumbat, alergi, masalah kesehatan mulut. Walaupun lidah sedang mati rasa, tapi orang yang ageusia masih tetap bisa mengonsumsi makanan.

Kiat saat ageusia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, berikut beberapa kiat saat lidah kehilangan kemampuan untuk merasa.

1. Fokus indra yang lain

Saat makan, coba untuk berfokus memperhatikan tampilan makanan, seperti warna, tekstur, dan varian makanan. Saat mengunyah makanan, diusahakan pelan-pelan dan memperhatikan perbedaan tekstur setiap gigitan.

2. Makanan yang disukai

Orang-orang yang tidak bisa merasakan makanan memiliki kemungkinan untuk kekurangan gizi. Sebab, tidak menemukan kesenangan dalam mengonsumsi makanan. Memilih makanan yang disukai setidaknya membantu untuk fberokus memenuhi gizi tubuh dibanding merasakan rasa makanan.

3. Makan sedikit, tapi sering

Sebagian orang, makan dalam porsi yang besar mungkin terasa seperti beban akibat tidak bsia merasakan rasanya. Oleh karena itu, mengonsumsi camilan sepanjang hari dapat membantu mendapatkan nutrisi dengan mudah dan cepat.

4. Tetap terhidrasi

Kekurangan cairan menyebabkan mulut kering yang memperparah kemampuan untuk kembali merasakan apa pun.

5. Cek tanggal kedaluwarsa

Akibat lidah tidak bisa merasakan apa pun, makanan yang masuk ke dalam mulut tidak dapat diidentifikasi telah kadaluwarsa atau belum.

Namun, lebih baik mengonsultasikan kondisi lidah kepada dokter terkait untuk mendapat pengobatan lebih lanjut. Pemulihan indra perasa tergantung tingkat kerusakan saraf dan kemampuan tubuh untuk memperbaikinya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus