Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

Tahun 2022 Sego Kelor dari Kanupaten Lumajang memenangkan penghargaan dalam Festival Msakan Khas Jawa Timur. Berikut 5 Kuliner unik khas Lumajang.

15 Mei 2024 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki beragam makanan khas. Pada tahun 2022 lalu Nasi kelor menjadi makanan khas Kabupaten Lumajang yang memenangkan penghargaan dalam Festival Masakan Khas Jawa Timur. Tak hanya sego kelor Lumajang juga memiliki beragam makanan unik dan enak lainnya.

5 Makanan Khas Lumajang yang unik dan enak

1. Kreco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kreco merupakan menu sarapan andalan khas masyarakat tepi Danau Klakah alias Ranu Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kreco adalah sejenis keong yang memiliki ukuran kecil yang berhabitat di Danau Ranu Klakah dengan cara menempel di tebing tepi danau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakta sekitar biasa berburu kreco pada malam hari menggunakan jaring. Warga sekitar, Sunarwi juga menjelaskan cara sederhan mencari kreco dapat dilakukan dengan menaruh perangkap dari daun kelap. "Caranya menaruh daun kelapa ke dalam danau semalaman, nanti kreco akan menempel dan diambil pada pagi hari," kata Sunarwi, penjual kreco, yang ditemui Tempo.

Proses pengolahan kreco dilakukan dengan perebusan salama lebih kurang 15 menit. Selanjutnya barulah kreco dimasak dengan tambahan bumbu-bumbu. Warga setempat menyebutnya dengan sayur kuah kunci.

"Caranya menaruh daun kelapa ke dalam danau semalaman, nanti kreco akan menempel dan diambil pada pagi hari," kata Sunarwi, penjual kreco, yang ditemui Tempo

Jika ingin mencoba mengolahnya sendiri kreco mentah bisa ditemui di lapak-lapak warung apung yang berada di tepi Danau Klakah. Harga per kilogram dibanderol Rp 12 ribu. 

2.Sego Kelor

Sego Kelor merupakan makanan khas Lumajang yang terdiri dari nasi dengan berbagai lauk seperti Sambel, Kering Tempe, Tumis Pare, Perkedel Kentang daging suwir dan timun. Keunikan Sego kelor ialah dari nasinya yang berwarna hijau. Warna hijau tersebut didapatkan dari ekstrak daun kelor yang mengandung banyak nilai gizi.

Dikutip dari disparbud.lumajangkab.go.id menu kuliner khas Lumajang yang satu ini pernah meraih penghargaan dalam Festival Masakan Khas Jawa Timur 2022. Even ini diselenggarakan langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur . Sego Kelor menjadi Pemenang Dalam katagori Vidio Profil Kuliner Terbaik dalam Festival Makanan Khas Jawa Timur Tahun 2022.

3. Bledus

Salah satu makanan khas Lumajang yang cukup terkenal ialah Bledus. Bledus terbuat dari bahan yang cukup sederhana pengolahannya juga dilakukan dengan cara yang mudah. Bahan baku Bledus adalah jagung, yang kemudian dipipil dan direndam semalaman untuk mendapatkan tekstur empuk. Setelah direndam jagung dikukus. Kemudian setelah masak tinggal ditambah dengan garam dan parutan kelapa agar menghasilkan cita rasa gurih. Makanan yang satu ini cocok disajikan selagi hangat sebagai salah satu cemilan yang mengenyangkan.

4. Rujak Ote

Rujak Ote adalah salah satu jenis rujak yang cukup unik disbanding dengan rujak-rujak lainnya. Rujak ini merupakan makanan khas Lumajang yang berasal dari daerah Sumberwulu. Keunikan dari rujak yang satu ini dibandingkan dengan rujak lainnya ialah menggunakan bahan rebung bambu nanap yang banyak tumbuh di sekitar Gunung Wayang. Rujak ini juga dicampur dengan bahan-bahan buah yang biasanya digunakan di rujak pada umumnya. Setelah itu baru disiram menggunakan bumbu petis. 

5. Tape Pisang

Lumajang dikenal sebagai daerah penghasil pisang. Pisang dari derah ini memiliki kualitas yang baik. Tak heran jika penduduknya memanfaatkan sumber pangan tersebut menjadi salah satu panganan khas Lumajang. 

Kalau biasanya tape dibuat dari bahan dasar ubi kayu atau beras ketan merah, berbeda dengan di Kabupaten Lumajang, warganya memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah tersebut menjadi tape.

Fermentasi pisang menghasilkan cita rasa yang unik. Perpaduan antara manis legit alami dan tekstur lembut. Olahan pisang yang satu ini menjadi salah satu oleh-oleh andalan di Kabupaten Lumajang. Tape Pisang bisa ditemukan di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh.

Itulah 5 makan khas Lumajang yang tak hanya unik, namun juga memilik cita rasa mengugah selera dan patut dicoba saat berwisata ke daerah ini.

TIARA JUWITA | FRANCISCA CHIRSTY ROSANA | LUMAJANG.KAB
Pilihan editor: 5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang Gua Tetes hingga Hutan Bambu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus