Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh

Asam lemak Omega 3 bisa didapatkan dari ikan-ikanan atau pun suplemen minyak ikan. Apa sebenarnya manfaat dari omega-3 tersebut?

20 Juni 2022 | 17.33 WIB

Mahasiswa meneteskan minyak goreng dari ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) ke dalam tabung khusus untuk di centrifugasi atau proses pemisahan sisa ampas di Malang, Jawa Timur 13 April 2016. Minyak goreng alternatif tersebut juga kaya zat besi, omega 3, omega 6 dan berfungsi mengatasi animea. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Mahasiswa meneteskan minyak goreng dari ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) ke dalam tabung khusus untuk di centrifugasi atau proses pemisahan sisa ampas di Malang, Jawa Timur 13 April 2016. Minyak goreng alternatif tersebut juga kaya zat besi, omega 3, omega 6 dan berfungsi mengatasi animea. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu jenis asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh adalah asam lemak Omega 3. Asam lemak omega 3 bisa didapatkan dari ikan-ikanan atau pun suplemen minyak ikan.

Apa sebenarnya manfaat dari omega 3 tersebut?

Minyak ikan merupakan sumber makanan asam lemak omega 3. Mengutip dari Mayo Clinic, tubuh memerlukan asam lemak omega-3 untuk berbagai fungsi, seperti aktivitas otot sampai dengan pertumbuhan sel.

Manfaat Omega 3 

Omega-3 dikenal sebagai salah satu nutrisi penting yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Dikutip dari laman Healthline, berikut ini berbagai manfaat omega 3 untuk kesehatan tubuh:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Melawan Depresi dan Kecemasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang paling umum di dunia. Adapun gejala depresi meliputi kesedihan, kelesuan, dan kehilangan minat dalam hidup. 

Ada tiga jenis asam lemak omega 3, yakni asam alfa-linoleat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Dari ketiga jenis tersebut, EPA menjadi yang terbaik dalam memerangi depresi. 

Efek suplemen minyak ikan pada depresi pun beragam. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah itu benar-benar berpengaruh dan dapat membuat perbedaan. 

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

DHA merupakan komponen struktural utama retina mata Anda. DHA dapat membantu mencegah degenerasi makula, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan. Oleh karena itu, Anda perlu rutin mencukupi asupan omega-3 untuk memelihara fungsi dan kesehatan mata.

3. Kesehatan Jantung

Serangan jantung dan stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penelitian menunjukan orang pemakan ikan memiliki tingkat risiko lebih rendah untuk penyakit ini.

Dengan mengonsumsi omega 3 secara rutin, aliran darah di dalam tubuh akan tetap lancar dan efek ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Asupan omega-3 yang tercukupi juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

Adapun manfaat omega-3 yang ditujukan untuk kesehatan jantung, meliputi:

- Trigliserida. Omega-3 dapat membantu penurunan trigliserida yang besar, biasanya dalam kisaran 15-30 persen. 

- Tekanan darah. Omega-3 dapat mengurangi tingkat tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. 

- Kolesterol HDL (baik). Omega-3 dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. 

- Gumpalan darah. Omega-3 dapat mencegah trombosit darah menggumpal. Hal ini membantu mencegah pembentukan bekuan darah yang berbahaya. 

- Plak. Dengan menjaga arteri Anda tetap halus dan bebas dari kerusakan, omega-3 membantu mencegah plak yang dapat membatasi dan mengeraskan arteri Anda. 

- Peradangan. Omega-3 mengurangi produksi beberapa zat yang dilepaskan selama respons peradangan tubuh Anda. 

Berikutnya: Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan...


4. Melawan Penyakit Autoimun

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan Anda salah mengira sel sehat sebagai sel asing dan mulai menyerang mereka. Studi menunjukkan bahwa mendapatkan cukup omega-3 akan berpengaruh dengan penurunan risiko penyakit autoimun, termasuk diabetes tipe 1, diabetes autoimun, dan multiple sclerosis.

5. Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Omega-3 memiliki sifat antiradang dan antikanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa omega-3 dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker payudara. Kesimpulan itu datang dari para peneliti dari Wake Forest School of Medicine.

Penelitian mengungkapkan menambahkan minyak ikan ke dalam makanan pasien mengubah mikrobioma di jaringan payudara non-kanker dan ganas.

Para peneliti mengatakan mereka yang mengonsumsi suplemen omega 3 selama empat minggu memiliki lebih banyak Lactobacillus (sejenis bakteri) yang menurut para ilmuwan dapat mengurangi pertumbuhan tumor kanker payudara di jaringan normal di sekitar tumor. Tim juga menemukan lebih sedikit mikroba Bacteroidales dan Ruminococcus pada tumor payudara kelompok tersebut.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus