Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Manfaat Ubi Jalar, Ada Kandungan Nutrisi yang Sama Seperti Wortel

Berikut manfaat ubi jalar selain bikin kenyang dan enak di lidah.

31 Desember 2020 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ubi jalar atau biasa kita sebut ubi merupakan alternatif makanan pokok orang Indonesia selain nasi dan jagung. Ubi jalar biasanya diolah dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Bumbunya cukup bertabur garam secukupnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi pecinta ubi jalar, kamu akan lebih semangat lagi saat menyantap jika mengetahui apa saja kandungan nutrisi dan khasiatnya. Berikut manfaat ubi jalar selain bikin kenyang dan enak di lidah, seperti dikutip dari laman Sehatq:

  1. Menjaga kesehatan mata
    Ubi jalar mengandung beta karoten yang juga terkandung dalam wortel. Beta karoten memberikan warna oranye sekaligus menjaga kesehatan mata. Tubuh mengubah beta karoten menjadi vitamin A dan berguna untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya pada mata. Tak hanya untuk kesehatan mata, vitamin A juga membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah peradangan pada sistem pencernaan.

  2. Mengatasi radikal bebas
    Ubi jalar mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin. Antioksidan berfungsi mengatasi efek radikal bebas dalam tubuh.

    Ilustrasi ubi. Dok. Shutterstock

  3. Membantu sistem pencernaan
    Ubi jalar mengandung serat yang membantu kerja pencernaan. Bahkan ada yang merasakan manfaat ubi jalar dengan sering buang angin dan bikin perut lega. Ubi jalar dianggap membantu mencegah kanker kolorektal atau jenis kanker yang tumbuh pada usus besar. Hanya saja, perlu penelitian lebih lanjut untuk potensi ini.

  4. Mencegah tekanan darah tinggi
    Kandungan potasium atau sering juga disebut kalium dalam ubi jalar membantu mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan dengan mengkonsumsi makanan yang sarat potasium berhubungan dengan penurunan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

  5. Antiradang dan membantu menyerap lemak
    Ubi jalar mengandung kolin yang merupakan senyawa antiradang atau mengurangi peradangan. Kolin juga membantu penyerapan lemak dan pergerakan otot.

Yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi ubi jalar adalah proses mengolahnya dan kadar konsumsinya. Perlu diingat kalau rasa manis ubi jalar berasal dari kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab itu, penting untuk mengolah ubi jalar dengan tepat agar tidak menambah zat yang justru merugikan bagi tubuh. Olah ubi jalar dengan cara dikukus dan direbus. Ubi jalar yang digoreng dengan minyak berlimpah atau menambahkan bahan lain, seperti tepung dan gula dapat meningkatkan indeks glikemik dan memicu kenaikan kadar gula darah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus