Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi lupa tak hanya membuat sulit mengingat informasi atau peristiwa. Tapi juga kesulitan mempelajari berbagai hal baru. Orang yang mudah lupa atau pelupa tersebab berbagai faktor antara lain penuaan, kelelahan, kurang tidur, penyakit.
Penyakit yang menyebabkan orang menjadi pelupa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Demensia
Mengutip Docdoc, demensia kerusakan di otak yang menyebabkan susah mengingat atau menjadi pelupa. Demensia juga penurunan kegiatan pikiran. Adapun demensia vaskular kehilangan ingatan orang dewasa dengan risiko tinggi kerusakan jaringan otak atau stroke.
2. Gangguan interferensi
Merujuk Verywell Mind, terkadang orang menjadi pelupa karena interferensi. Kondisi ini ketika beberapa ingatan bersaing saling mengganggu. Interferensi proaktif ketika memori lama membuat seseorang sulit mengingat. Interferensi retroaktif terjadi ketika informasi baru mengganggu kemampuan seseorang untuk mengingat informasi yang dipelajari sebelumnya.
3. Stroke
Mengutip Everyday Health, stroke menyebabkan orang menjadi pelupa dan sulit untuk berpikir. Sebab, kondisi ini mengakibatkan penyumbatan di pembuluh darah utama ke otak. Otak sangat rentan terhadap aliran darah yang tersumbat atau berkurang, karena menyebabkan kekurangan suplai oksigen dan nutrisi penting.
4. Tumor
Merujuk National Brain Tumor Society, sering lupa dan penurunan kemampuan memproses informasi dialami orang dengan tumor otak. Perawatan untuk mengobati tumor otak, seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi juga memengaruhi daya ingat
5. Masalah neurologis
Mengutip Health Grades, kondisi neurologis mempengaruhi fungsi saraf dan otak, sehingga orang rentan menjadi pelupa dan kehilangan ingatan. Masalah neurologis termasuk, penyakit Parkinson, Huntington, dan radang otak.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.