Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kebersihan gigi berakibat risiko kerusakan dan pembusukan. Mengutip Verywell Health, ada 700 jenis mikrob di dalam mulut. Mikrob itu membentuk mikrobioma, keseimbangan alami bakteri, virus, dan organisme lain dalam tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa bakteri baik untuk tubuh membantu memecah dan mencerna makanan. Bakteri lain berbahaya menyebabkan penyakit atau infeksi, bahkan berakibat pembusukan gigi. Gula dan pati dalam makanan bisa menyebabkan bakteri berkembang, jika kebersihan gigi diabaikan. Bakteri membuat lapisan plak. Jika plak mengeras menjadi karang gigi menggerogoti email dan jaringan gusi.
Penyebab pembusukan gigi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyebab pembusukan gigi bukan tersebab satu kondisi saja. Berikut beberapa penyebab pembusukan gigi, dikutip dari Healthline.
1. Kebersihan gigi yang buruk
Menyikat gigi secara teratur penting untuk menghilangkan plak dan menjaga kesehatan mulut. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing atau pembersihan sela setiap hari. Sebaiknya mengunjungi dokter gigi dua kali satu tahun untuk pembersihan gigi oleh profesional.
2. Konsumsi makanan atau minuman manis
Konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat juga bisa menyebabkan pembusukan gigi. Gula juga makanan bakteri. Jika makan banyak makanan manis dan tidak menyikat gigi secara teratur, kemungkinan mengalami kerusakan email gigi lebih cepat
3. Mulut kering
Jika kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup akan berisiko buruk. Sebab, minim air liur berguna membersihkan plak dan bakteri di mulut. Banyak plak dan asam di mulut, meningkatkan risiko kerusakan gigi atau pembusukan.
4. Celah gigi
Kerusakan gigi juga terjadi jika celahnya terlalu dalam. Plak yang mengendap bisa menggerogoti permukaan gigi.
5. Kekurangan fluorida
Fluorida mineral alami yang memperkuat email gigi. Kekurangan fluorida berisiko kerusakan gigi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.