Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Tanda Pasangan Anda Punya Sifat Narsisme Terselubung, Sangat Defensif

Seperti apa narsisme terselubung dalam hubungan romantis? Simak 5 tanda ini.

26 Januari 2023 | 20.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang sosok narsis, mungkin terbayang seseorang yang perilakunya muluk, berhak, dan sombong yang dikenal sebagai narsistik terbuka. Tapi ada jenis narsisme lain yang sering tidak terdeteksi, yaitu narsisme terselubung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perilaku narsistik terselubung mungkin kurang jelas, namun berbahaya secara psikis bagi mereka yang berada di sekitarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut psikolog klinis Craig Malkin seperti yang dilaporkan Huffington, kepribadian narsisistik terbuka dan narsisme terselubung hampir sama, namun cara kedua tipe itu untuk menonjol berbeda.

Jadi seperti apa narsisme terselubung dalam hubungan romantis? 

Para ahli menjelaskan setidaknya ada lima tanda yang harus diwaspadai:

1. Sering berperann sebagai korban (Play Victim) saat hadapi masalah

Apa pun masalah yang dihadapi, pasangan Anda akan selalu memposisikan diri sebagai korban atau pihak yang dirugikan. “Karena mereka menyalurkan kecongkakkannya dengan menjadi orang yang paling disalahpahami atau disinggung di ruangan itu, narsistik terselubung selalu harus menang dalam permainan siapa yang paling terluka,” kata Malkin.

Mereka dengan kepribadian ini akan berusaha mengubah percakapan seakan perasaannya diserang, bahkan pada persoalan sepele sekali pun seperti tidak mengembalikan barang ke lemari es.

Pasangan Anda akan merasa dikritik, dikecewakan, dan tidak didukung dengan mengatakan hal-hal seperti, "Kamu tidak menghargai saya".

Jadi, jika Anda mendapati diri selalu meminta maaf meski tidak salah bahkan disakiti, itu pertanda Anda mungkin hidup dengan seorang narsistik terselubung.

2. Mendidih cemburu saat pasangan jadi pusat perhatian

Orang yang memiliki sifat narsisme terselubung akan menghakimi, merasa iri, kesal, dan merasa tidak aman bila orang lain atau pasanganya yang menjadi pusat perhatian.

Sebagai contoh, ketika teman Anda mengadakan perayaan untuk promosi yang baru saja Anda dapatkan di tempat kerja. Jika pasangan Anda adalah seorang narsistik terselubung, mereka akan kesulitan karena tidak menjadi pusat perhatian pada momen besar Anda.

3. Mereka berulah alih-alih mengatakan apa yang sebenarnya ada di pikiran.

Seorang narsisme terselubung akan mempermankan emosi pasanganya dengan cara manipulatif. Kerentanan yang mereka tunjukkan lebih merupakan topeng daripada perasaan asli.

Jika Anda meminta bantuan pekerjaan rumah kepada pasangan Anda kemudian ia menangis, diam, atau bahkan malah menanyakan tentang hari Anda, ia sedang membuat Anda mengubah topik daripada mengungkapkan kebutuhan atau reaksi yang tulus.

4. Mencegah semua orang dari perhatian

Seorang narsistik terselubung percaya dan bertindak bahwa masalah mereka lebih penting daripada masalah Anda atau orang lain.

“Jika alih-alih disapa dengan pelukan atau panggilan halo, Anda akan disambut dengan omelan tentang ketidaknyamanan di tempat kerja atau tidak berhenti bercerita tentang bagaimana orang lain diperlakukan lebih baik dan memiliki lebih banyak keuntungan darinya, itu indikasi kuat dari narsisme terselubung,” katanya.

5. Sangat defensif

Sifat defensif mungkin muncul sebagai pembelaan tentang kurangnya pencapaian, kenegatifan, dan permusuhan terhadap kesuksesan orang lain.

Orang dengan sifat narsisme terselubung merasa tidak aman dan hipersensitif. Hal itu bisa membuat mereka “sulit untuk dihadapi”.

Mereka terus-menerus mencari validasi namun juga cepat menjadi defensif dan bereaksi dengan marah ketika merasa terancam.

Berbeda dengan sekedar anggapan narsis di depan kamera, narsistik adalah kondisi gangguan kepribadian dengan tingkat empati rendah di mana seseorang akan menganggap dirinya paling penting dan hampir selalu merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Jika melihat tanda-tanda ini pada pasangan, perlu berhati-hati dan memikirkan apakah baik dipertahankan untuk kesehatan mental Anda.

Baca: Narsistik Tak Selalu Negatif, Positifnya Kebal Gangguan Mental

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus