Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

12 Mei 2024 | 17.14 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan pekerjaan, pendidikan, dan tanggung jawab keluarga, mencari waktu untuk diri sendiri (me time) bisa menjadi tugas yang sulit. Memahami mengapa, bagaimana, dan kapan kita harus meluangkan waktu untuk diri sendiri memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan fisik kita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memberikan waktu untuk diri sendiri tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga membantu mengurangi tingkat stres. Hal ini memiliki efek positif pada hubungan kita dengan orang lain, serta hubungan dengan diri sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Direct Psychology, me time adalah konsep yang merujuk pada menghabiskan waktu secara eksklusif dengan diri sendiri. Kesendirian, entah itu secara fisik atau mental, dari lingkungan sekitar dapat memiliki efek penyembuhan pada kesehatan mental. Terkadang, kita mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa kita membutuhkan waktu untuk diri sendiri tanpa menyadarinya.

Waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi. Setelah Anda menyadari tanda-tanda kelelahan dan stres yang muncul akibat kurangnya waktu sendirian, penting untuk menjadwalkan waktu kesendirian secara teratur untuk mengembalikan keseimbangan dalam hidup Anda.

Tanda-tanda seseorang butuh me time

Tanda dan gejala stres psikologis dapat menjadi indikasi bahwa Anda membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Dilansir dari Psychcentral, berikut tanda-tanda seseorang butuh me time:

1. Mudah tersinggung, gelisah, dan marah terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap remeh

Jika Anda menemukan diri Anda kehilangan kesabaran dengan banyak hal atau merasa frustrasi dengan komentar dari atasan, teman, atau orang lain, mungkin saatnya untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri.

2. Mudah merasa lelah meskipun tidur cukup

Waktu sendirian dapat membantu menenangkan pikiran, memberi Anda kesempatan untuk refleksi diri, dan memungkinkan Anda untuk menjauh dari hal-hal yang melelahkan.

3. Segalanya tampak kurang menyenangkan

Jika segalanya terasa membosankan atau terlalu berat untuk ditangani, mungkin Anda telah memberikan terlalu banyak dari diri Anda kepada orang lain, sehingga tidak ada waktu untuk menikmati diri sendiri dan aktivitas yang Anda lakukan.

4. Anda selalu merasa terburu-buru

Jika Anda terus-menerus terburu-buru dari satu tugas atau proyek ke yang lain, otak Anda mungkin tidak mendapatkan cukup istirahat. Baik itu karena tekanan dari orang lain atau ekspektasi yang tidak realistis dari diri sendiri, tubuh dan pikiran Anda membutuhkan waktu untuk melambat.

5. Tingkat stres yang konstan

Stres kronis dapat berkontribusi pada penuaan dini, resistensi insulin, kesehatan mental yang buruk, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya. Jika Anda merasa tingkat stres Anda tidak pernah turun, mungkin Anda perlu mengatur waktu untuk diri sendiri agar dapat mengurangi beban tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus