Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Keunggulan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Daging Kurban

Daun pisang dinilai memiliki manfaat sebagai pembungkus termasuk daging kurban. Seperti daun pisang begitu praktis dan alami sehingga mudah didapatkan

17 Juni 2024 | 19.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga menata daging kurban di atas alas daun pisang dan daun jati di Blitar, Jawa Timur, Minggu, 31 Juli 2020. Warga di daerah itu memanfaatkan dedaunan untuk membungkus daging kurban dengan tujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meminimalisir penggunaan plastik (diet plastik). ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Daun pisang telah lama dikenal sebagai bahan pembungkus tradisional yang memiliki beragam manfaat, terutama dalam konteks membungkus daging kurban. Penggunaan daun pisang bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga membawa keuntungan praktis dan ekologis yang signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai bahan alami yang mudah terurai, daun pisang menawarkan solusi ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik atau bahan sintetis lainnya. Daun pisang sebagai pembungkus daging kurban juga memiliki banyak manfaat untuk makanan dibandingkan bungkus kantong plastik.

Keunggulan wadah daun pisang sebagai pembungkus makanan

1. Ramah Lingkungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari brightvibes.com, daun pisang adalah bahan organik yang mudah terurai secara alami. Ketika dibuang, daun pisang akan terurai dalam waktu singkat tanpa meninggalkan residu berbahaya atau mikroplastik yang dapat mencemari tanah dan air.

Penggunaan daun pisang mengurangi jumlah sampah plastik, mendukung upaya pelestarian lingkungan, dan membantu mengurangi jejak karbon.

2. Antibakteri Alami

Daun pisang memiliki sifat antibakteri alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan daun, sehingga menjaga daging tetap bersih dan bebas kontaminasi.

Daun pisang sebagai pembungkus makanan juga dapat mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan dan memastikan daging tetap aman untuk dikonsumsi.

3. Aroma dan Rasa Alami

Dilansir dari Jurnal Global Scientific, daun pisang memberikan aroma harum dan rasa khas pada daging yang dibungkus. Senyawa alami dalam daun pisang meresap ke dalam daging, memberikan cita rasa yang lebih kompleks dan menarik. Selain itu, daun pisang juga dapat meningkatkan kelezatan makanan dan memberikan pengalaman kuliner yang unik dan autentik.

4. Kelembapan Terjaga

Daun pisang memiliki kemampuan menahan kelembapan sehingga membantu menjaga daging tetap lembab. Daun pisang mencegah penguapan air dari daging, menjaga tekstur dan kesegaran daging lebih lama.

Tidak hanya itu, daun pisang juga dapat mencegah daging menjadi kering dan keras, mempertahankan kualitas dan cita rasa asli daging.

5. Ekonomis

Di daerah tropis, daun pisang tersedia melimpah dan seringkali gratis atau berharga sangat murah. Daun pisang dapat dipanen dari tanaman yang tumbuh liar atau di pekarangan rumah.

Dengan begitu, penggunaan daun pisang dapat mengurangi biaya pembungkus, menjadikannya pilihan yang sangat ekonomis terutama dalam jumlah besar seperti untuk daging kurban.

6. Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Dilansir dari agrinatura-eu.eu, daun pisang adalah bahan alami yang bebas dari bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada pembungkus sintetis. Tidak ada risiko transfer zat beracun ke dalam daging.

Daun pisang untuk membungkus makanan, termasuk daging kurban, juga menjamin keamanan makanan, menghindari kontaminasi bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus