Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola kadar gula darah merupakan aspek krusial bagi penderita diabetes. Gula darah yang normal berkisar antara 70 hingga 100 miligram per desiliter. Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, memilih minuman yang tepat dapat membantu menstabilkan gula darah. Berikut beberapa minuman yang efektif dalam menurunkan kadar gula darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Air Putih
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air putih adalah pilihan terbaik untuk hidrasi karena tidak mengandung kalori maupun karbohidrat sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah. Memastikan asupan air yang cukup membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin. Umumnya, para peneliti menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2–3,7 liter air tiap harinya. Dilansir dari laman Signos, penelitian juga menegaskan bahwa orang yang banyak minum air putih akan memiliki 6 persen lebih rendah dari terkena risiko diabetes.
2. Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol, yaitu antioksidan yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah. Katekin yang terkandung dalam teh hijau juga membantu tubuh untuk melakukan metabolisme glukosa dengan baik. Selain dapat menurunkan kadar gula darah, teh hijau juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti pencegahan kanker, kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan. Namun, dalam mengonsumsi teh hijau juga perlu dibatasi karena mengandung kafein yang dimana setiap orang disarankan mengonsumsi kafein tidak lebih dari 400 miligram per harinya.
3. Teh Hitam
Teh hitam mengandung thearubigins dan kaya antioksidan yang membantu mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung dan saraf. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula berlebih untuk mempertahankan manfaat gula darah.
4. Kopi
Polifenol (asam fenolik) dalam kopi bermanfaat dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, asam urat, batu ginjal, dan penyakit hati atau kanker. Dilansir dari laman Healthline, menambahkan susu, krim, sirup rasa, atau gula ke dalam kopi akan meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi kadar gula darah sehingga disarankan untuk mengurangi kadar gula dapat dengan meminum kopi tanpa manis secukupnya.
5. Susu
Kandungan lemak dalam susu tidak terlalu berpengaruh pada kadar gula darah. Namun, susu murni sebenarnya dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan yang berarti dapat menurunkan risiko kenaikan gula darah yang cepat. Protein yang ditemukan dalam susu sapi murni membantu menstabilkan kadar gula darah saat tubuh mencerna dan menggunakan karbohidrat. Susu juga merupakan sumber kalsium dan vitamin B12 yang baik.
6. Jus Tomat
Kandungan buah tomat kaya akan likopen yang merupakan senyawa organik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Mengonsumsi jus tomat tanpa tambahan gula dapat menjadi pilihan minuman sehat bagi penderita diabetes. Satu cangkir jus tomat menyediakan 10 g karbohidrat, 2 g serat, dan 2 g protein. Jus tomat juga menyediakan semua kebutuhan vitamin C harian dan mengandung sumber vitamin A yang baik. Pilihlah jus tomat tanpa tambahan gula dan sertakan karbohidrat dalam jumlah harian untuk mengontrol glukosa darah.
7. Cuka Apel
Cuka apel dikenal baik untuk kesehatan, termasuk mengontrol gula darah bagi penderita diabetes dan meningkatkan perasaan kenyang. Menambahkan sedikit cuka apel ke dalam segelas air dapat menjadi minuman penurun gula darah yang efektif.
8. Jamu Kunyit Asam
Jamu tradisional Indonesia yang terbuat dari kunyit dan asam Jawa ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena kunyit sendiri mengandung antioksidan yang kuat. Mengkonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes. Memilih minuman yang tepat dapat membantu mengelola kadar gula darah. Namun, coba lakukan konsultasi dengan pakar kesehatan untuk membantu memastikan kesesuaian kandungan dengan kondisi kesehatan.
Linda Lestari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apa yang Harus Dilakukan jika Kadar Gula Darah Naik?