Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tinggi badan memiliki keterbatasan masa subur. Berbagai sumber kesehatan salah satunya Healthline menyatakan bahwa masa subur laki-laki untuk tumbuh tinggi saat usia 12 hingga 18 tahun. Berbeda dengan pria, usia puncak subur pertumbuhan tinggi perempuan ada di usia 14 hingga 15 tahun, tetapi masih ada kesempatan lagi hingga usia 18 tahun. Tidak menutup kemungkinan bahwa Anda akan terus tumbuh hingga berkepala dua. Latihan demi latihan untuk merangsang pertumbuhan badan masih bisa dilakukan jika Anda ada tekad yang kuat. Lakukan enam olahraga yang bisa mendukung tumbuh tinggi badan ini, ya!
1. Lompat Tali atau Skipping Rope
Salah satu olahraga peninggi badan paling mudah dan populer adalah lompat tali yang memanfaatkan tekanan pada saraf kaki. Mungkin Anda khawatir talinya yang keras akan melukai kaki. Namun, Anda harus konsisten untuk mendapatkan hasil tinggi badan ideal. Dengan olahraga lompat tali (skipping rope) tubuh yang melompat secara terus-menerus akan berefek pada meregangnya lempeng epifisis pada tulang. Ditambah sebuah kontraksi yang memberi efisiensi efek tersebut. Dengan demikian, pertumbuhan tulang Anda semakin terbantu. Apalagi, skipping rope ini terbukti mendorong kepadatan mineral yang dibutuhkan oleh tulang.
2. Berenang Minimal Empat Bulan
Olahraga renang yang rutin dilakukan akan membantu tubuh atas Anda lebih panjang dibandingkan bagian bawahnya. Lakukannya setidaknya 4 bulan sehingga massa otot dan tinggi badan berubah drastis. Olahraga renang ini sangat direkomendasikan terutama bagi anak-anak sekolah dasar. Pasalnya, gerakan renang akan aktif menggunakan tulang belakang. Pada bagian dada dan tubuh atas, akan berkonsentrasi dan meregang otomatis setara dengan gaya renang yang Anda terapkan.
3. Bergelantungan di Pull Bar
Gerakan olahraga peninggi badan pull up atau bergelantungan sudah banyak dilakukan oleh anak-anak sembari bermain di rumah, sekolah, dan kegiatan tanpa tujuan lainnya. Pull up akan membantu Anda berpose lurus dan melatih kekuatan tangan saat bergelantungan di besi atau pull bar dan tempat yang memungkinan untuk melakukan ini. Hal inilah akan menyebabkan kontraksi tulang bagian tubuh atas sehingga tulang belakang pun terangsang untuk tumbuh memanjang.
4. Bear Hug Sebelum Tidur
Olahraga peregangan untuk tumbuh tinggi lainnya adalah bearhug atau gerakan beruang yang sedang memeluk. Bear hug bagi tubuh Anda salah satunya bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit area tulang belikat. Dengan demikian, olahraga peregangan ini sangat cocok Anda lakukan setidaknya 30 menit sebelum jam tidur datang. Langkah-langkah bear hug:
- Arahkan tubuh Anda agar tetap tegak berdiri serta menghirup udara sedalam-dalamnya sembari posisi tangan melebar
- Lalu, hembuskan nafas Anda perlahan sambil menyilangkan kedua tangan. Di mana lengan kanan ada di atas kiri dan tangan kiri tepat di atas bahu kanan. Dengan demikian, Anda membentuk bear hug pose.
- Ulangi kembali gerakan ambil nafas sembari menahan posisi peregangan sekitar 30 menit.
5. Pose Kobra
Untuk melakukan olahraga pose kobra, Anda perlu melakukan posisi tengkurap di lantai bermatras atau tikar halus. Lengkapi gerakan ini dengan merasakan tarikan tubuh bagian atas. Jangan lupa meluruskan kedua tangan Anda tetap di lantai. Olahraga pose kobra yang Anda lakukan rutin, akan melatih tubuh memiliki otot yang lentur dan merangsang hormon tinggi badan.
6. Yoga
Yoga adalah olahraga yang juga ramah anak-anak. Gerakannya akan mendorong otot-otot rileks dengan pengaturan nafas yang mempengaruhi suasana hati. Anda bisa memilih teknik yoga peninggi badan seperti child's pose dan tadasana. Latihan yoga yang rutin dilakukan per minggunya akan menjaga kesehatan mental dengan baik sehingga sistem kekebalan tubuh pun ikut melindungi badan dengan baik pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Mengapa Rata-rata Tinggi Badan Orang Indonesia Pendek?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ALFI MUNA SYARIFAH