Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan hias air tawar adalah jenis ikan yang umumnya dipelihara dalam akuarium. Setiap jenis ikan hias memiliki keindahan dan karakteristik yang berbeda. Ada banyak ikan hias asal Indonesia yang dapat dipelihara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Buku Prakarya Kelas IX, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini terdapat lebih kurang 1.100 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 400 spesies. Namun, hanya 90 spesies yang dibudidayakan secara luas oleh masyarakat di tanah air. Dilansir dari laman Indonesian Trade Promotion Center, berikut 7 ikan hias yang bisa dipilih untuk menghias akuarium di rumah:
1. Ikan Cupang
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini berkembang biak dengan baik di rawa-rawa tropis. Meskipun ikan cupang adalah ikan kecil, namun ikan ini memiliki daya tahan yang baik terhadap lingkungan. Ikan ini juga agresif terhadap satu sama lain.
Ikan cupang memiliki gerakan yang lembut dan gemulai. Ia juga sering mengibaskan siripnya sehingga terlihat anggun. Inilah mengapa ikan cupang kerap dipilih menjadi ikan hias. Spesies cupang yang sering dijadikan ikan hias adalah Betta Splendens.
2. Ikan Arwana
Ikan arwana atau yang sering disebut sebagai ikan naga merupakan ikan hias yang banyak ditemukan di perairan Kalimantan dan Papua. Hewan yang memiliki nama latin Scleropages sp ini dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah. Hal ini karena habitat arwana rusak dan kerap diperdagangkan. Spesies arwana yang sering dijadikan ikan hias adalah Super Red Arwana.
Ikan arwana terutama jenis super red banyak diburu dan diperjualbelikan. Foto: @aquabluering
3. Ikan Botia
Ikan botia hidup di bawah aliran sungai dan dapat hidup selama puluhan tahun. Ikan hias ini berasal dari beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan. Ikan botia juga sering disebut sebagai Clown Loaches, ikan ini aktif mencari makanan di malam hari. Ikan ini banyak ditemukan dalam berbagai ukuran sehingga cocok untuk semua ukuran akuarium, karena itulah sering dijadikan ikan hias.
4. Tiger barb
Tiger barb merupakan ikan yang berasal dari Sumatera. Ikan ini aktif dan lincah serta suka mengejar satu sama lain. Ikan ini memiliki ciri khas bentuk tubuh yang panjang dengan empat atau lima garis hitam melintang secara vertikal di tubuhnya. Di habitatnya, tiger barb suka hidup di sungai dangkal yang beraliran sedang dan bersih. Namun ikan ini tidak boleh dipelihara bersamaan dengan ikan jinak karena tiger barb bisa menjadi agresif saat lapar.
5. Ikan Koi
Ikan koi dapat hidup lebih lama dari ikan lainnya karena berumur panjang. Ikan ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Sekelompok orang menganggap ikan koi dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ada tiga jenis ikan koi yang sering dijadikan ikan hias, yaitu kohaku, adalah koi dengan pola piring berwarna putih, sanke yaitu koi dengan pola kemerahan dan hitam, dan showa, yaitu koi dengan corak hitam dan merah di tubuhnya.
6. Ikan Mas Koki
Ikan mas koki sering dijadikan ikan hias karena bervariasi berdasarkan ukuran, bentuk tubuh, konfigurasi sirip, dan warna. Ikan ini berasal dari Asia Timur dan masuk ke dalam keluarga ikan mas. Ikan ini memiliki variasi warna kombinasi putih, kuning, oranye, merah, coklat, dan hitam. Ikan ini juga memiliki waktu hidup yang cukup panjang, yaitu 7 tahun.
7. Ikan Guppy
Ikan guppy merupakan ikan hias air tawar yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Guppy memiliki bentuk tubuh yang kecil dan mudah berkembang biak. Beberapa spesies guppy memiliki kulit yang teransparan. Karena itu, mudah untuk mengenali guppy yang sedang bertelur.
ITPC | KEMDIKBUD
PIlihan editor: 5 Hal Penting Saat Memelihara Ikan Guppy yang Sehat dan Berwarna Indah