Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mabuk perjalanan akan memberikan pengalaman berpergian yang kurang menyenangkan. Mabuk perjalanan membuat seseorang akan merasa gejala-gejala mulai dari mual, pusing, keringat dingin, hingga muntah-muntah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari rumah sakit Siloam Hospitals mabuk perjalanan dapat terjadi karena adanya ketidaksingkronan sinyal yang dikirimkan anggota tubuh kepada otak saat kendaraan melaju. Ketika kendaran mulai bergerak tubuh akan tetap dian sedangkan mata dan telingan akan menangkap sinyal pergerakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sendi-sendi akibatnya akan mengirimkan sinyal tubuh yang sedang diam, sementara mata dan telinga akan mengirimkan snyal adanya pergerakan. Hal tersebut membuat otak mengalami kesalahan dalam mengartikan sinyal. Kondisi seperti itulah yang akan memicu otak mengeluarkan respon muntah, mual, hingga pusing kepala.
Mabuk perjalanan dapat terjadi tanpa pandang usia. Meskipun anak-anak lebih berpotensi mengalaminya. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan. Berikut beberapa cara mencegah mabuk perjalanan.
1. Hindari Mengkonsumsi Makanan Berat
Makanan menjadi salah faktor pemicu mabuk perjalanan, salah satunya konsumsi makanan dalam jumlah banyak sebelum perjalanan. Jkondisi lambung yang penuh dengan makanan dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Makan makanan berat dalam jumlah banyak akan menyebabkan lambung mencerna makanan lebih lama. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsio organ tubuh selama perjalanan. Sebagai alternatif Anda dapat mengonsumsi camilan yang ringan namun memberikan efek kenyang lebih lama seperti roti, biskuit, atau kacang-kacangan.
2. Menjauhi Aroma yang Menyengat
Aroma yang menyengat dapat memicu respon tertentu pada tubuh selama masa perjalanan, salah satunya timbulnya gejala-gejala mabuk perjalanan. Benda-benda berbau tajam yang biasanya dapat memicu mabuk perjalanan misalnya aroma buah durian, atau aroma wewangian mobil.
3. Istirahat yang Cukup Sebelum Berangkat
Kebugaran tubuh saat hendak berpergian sangatlah penting, salah satu cara untuk mendapatkannya ialah dengan memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang istirahat akan meneybabkan keseimbangan fungsi koordinasi tubuh terganggu. Dengan beristirahat tubuh akan lebih segar dan lebih baik sehingga dapat terhindar dari mabuk perjalanan. Jika di tengah perjalanan Anda merasa keleahan tidak aada salahnya untuk mengambil jeda sebentar untuk mengistirahatkan tubuh. Membuka jendela mobil juga akan sangat membantu memberikan Anda sirkulasi yang lebih baik agar pasokan udara segara bisa Anda dapatkan.
4. Konsumsi Cukup Cairan
,Menjaga keseimbangan cairan juga menjadi salah satu tips penting mencegah mabuk perjalanan. Untuk memenuhi cairan tubuh Anda dianjurkan konsumsi air putih secara langsung atau konsumsi makanan yang mengandung serat. Oksigen akan menyebar ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga fungsi organ tetap seimbang dan tidak akan merespons buruk saat mengalami guncangan kendaraan.
5. Mengatur Jarak Pandang
Arah pandang menjadi salah satu hal yang dapat mengganggu fungsi otak hingga dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Jika rasa mual mulai melanda Anda dapat mengatur jarak pandang dengan fokus terhadap satu titik yang jaraknya jauh sambil mengatur nafas agar tidak mabuk perjalanan.
6. Hindari Konsumsi Makanan Tertentu
Dilansir dari RS Pondok Indah selain makan dalam jumlah yang banyak konsumsi makanan tertentu juga dapat menjadi pemicu mabuk perjalanan. Beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat akan memulai perjalanan, diantaranya makanan berminyak, makanan bersoda, produk susu, makanan berkafein, makanan beralkohol, makanan pedas, asam, serta makanan berbau tajam.
7. Konsumsi Obat
Dinukil dari laman Siloam Hospitals cara lainhya yang dapat dilakukan untk mencegah mabuk perjalanan ialah dengan konsumsi obat. Ada banyak bentuk obat yang ditawarkan untuk meminimalisir risiko mabuk perjalanan baik dalam bentuk tablet maupun obat sirup. Anda dapat mengonsumsi obat anti mabuk 1-2 sebelum perjalanan. Namun, yang harus diperhatikan ialah obat anti mabuk biasanya dapoat memberikan efekl mengantuk sehingga cara ini tidak disarankan untuk pengemudi.
Hilman Haikal Zainubi turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Awal Mula Mabuk Perjalanan, Ketahui Faktor Risiko dan Cara Menanganinya