Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Daftar Makanan yang Bisa Mengatasi Mabuk Perjalanan Jauh saat Libur Nataru

Tidak perlu khawatir di libur Nataru, karena terdapat beberapa makanan yang dapat mengatasi mabuk perjalanan jarak jauh. Apa saja?

26 Desember 2023 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Stasiun Pasar Senen nampak ramai pada Sabtu sore, 23 Desember 2023 jelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan jarak jauh tidak cocok bagi sebagian orang karena menghadirkan mabuk perjalanan yang membuat mual dan muntah, sekalipun ketika dalam libur Nataru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mabuk perjalanan terjadi ketika otak tidak dapat memahami informasi yang dikirim dari mata, telinga, dan tubuh. Banyak gerakan di dalam kendaraan ketika perjalanan jarak jauh dapat membuat mual, lembab, sakit perut, atau muntah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengacu clevelandclinic.org, terdapat faktor pemicu seseorang mengalami mabuk perjalanan jauh, yaitu pengendalian kelahiran hormonal, gangguan telinga bagian dalam, menstruasi, migrain, Parkinson, dan kehamilan. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan ringan.

Namun, seseorang perlu menghindari mengonsumsi makanan yang berat, berminyak, atau asam selama perjalanan jauh, seperti dikutip Healthline. Sebab, makanan tersebut lambat dicerna yang bisa memperburuk mabuk. Berikut adalah daftar makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi mabuk perjalanan jauh ketika liburan, yaitu:

Jahe

Jahe memiliki khasiat yang membantu mengurangi mual. Jahe dapat meredakan iritasi perut dan membawa kelegaan secara instan dan efektif. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, teh, atau permen. 

Peppermint 

Peppermint adalah obat tradisional yang digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan. Daun dan minyak dalam obat ini membantu mengatasi gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus.

Dikutip dari
Times of India  menurut National Center For Complementary and Alternative Medicine dan studi Journal of Perianesthesia Nursing menunjukkan, aroma minyak peppermint dapat meredakan mual. Seseorang dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh untuk rasa dan hasil terbaik.

Crackers

Crackers merupakan makanan yang memiliki pati tinggi sehingga membantu menenangkan perut mual. Rasa hambar crackers dengan pati tinggi membantu menghindari mabuk perjalanan. Makanan ringan ini dapat dikombinasikan dengan meminum air dingin untuk mendapatkan hasil terbaik mengatasi mual.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dikemas dengan protein yang dapat mengisi kembali energi dan mencegah mual. Kacang-kacangan memiliki rendah lemak yang dapat mengatasi mual dalam perjalanan. Namun, seseorang harus mengonsumsinya dalam jumlah kecil tidak berlebihan.

Pisang

Pisang menjadi salah satu buah terbaik untuk mengatasi dehidrasi dan mual. Pisang dapat membantu memulihkan kalium yang sering habis akibat diare dan muntah. Selain itu, pisang juga memiliki jumlah pati yang baik di dalamnya untuk menangani mabuk perjalanan.

Air Putih dan Minuman Berkarbonasi

Air membuat seseorang tetap terhidrasi. Mengonsumsi air putih secara rutin selama perjalanan jarak jauh dapat menghindari sakit kepala yang sering disertai mual. Namun, jangan meminum terlalu banyak air karena akan memperburuk kondisi. Selain air, minuman berkarbonasi juga berkontribusi mengatasi mabuk perjalanan jauh ketika liburan. Seseorang perlu menghindari minuman berkafein, seperti kopi dan soda agar mual teratasi dengan baik. 

Pilihan editor:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus