Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Meningkatkan Kebahagiaan

Oleh karena itu, hampir setiap orang berusaha untuk menemukan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dari makanan.

6 Februari 2025 | 18.16 WIB

ilustrasi dark chocolate (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi dark chocolate (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tujuan hidup banyak orang selain kesuksesan adalah kebahagiaan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi emosional ini dapat memberi pengaruh yang besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, hampir setiap orang berusaha untuk menemukan kebahagiaan baik dari hal yang besar hingga hal-hal simpel dalam kehidupan sehari-hari termasuk dari makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Percaya atau tidak, kunci untuk suasana hati yang lebih baik yang mendorong rasa senang atau bahagia bukan hanya sekadar motivasi atau mengubah pola pikir—bisa jadi jawabannya ada di piring berisi makanan yang dikonsumsi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Apa yang dimakan (atau tidak dimakan) ternyata berperan lebih besar dalam memengaruhi suasana hati daripada yang selama ini dipikirkan. Jadi, jika ingin merasa lebih baik, ada beberapa makanan lezat yang bisa membantu meningkatkan kebahagiaan tersebut.  

Hubungan antara Makanan dan Suasana Hati

Dalam satu dekade terakhir, berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara nutrisi dan kesehatan mental. Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan kadar serotonin di otak—hormon yang dikenal sebagai "hormon bahagia".

Merujuk pada Healthline, Serotonin adalah neurotransmitter alami (pembawa pesan otak) dan hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur suasana hati. Dokter menganggap kadar serotonin sebagai faktor kunci dalam kesehatan mental terutama ketidakstabilan emosi secara keseluruhan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kadar serotonin terlalu rendah maka akan menimbulkan dampak seperti depresi, kecemasan, insomnia, dan kondisi kesehatan mental lainnya. 

Selain serotonin, mengonsumsi makanan kaya nutrisi adalah langkah awal yang baik untuk merasa lebih bahagia.

Dikutip dari CNET, berikut adalah beberapa makanan yang bisa membantu memperbaiki suasana hati (mood) sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan di tahun 2025.

1. Dark Chocolate 
Pernah melihat adegan di film di mana seorang wanita duduk di sofa dengan pakaian santai, menikmati es krim cokelat? Ternyata, ada benarnya! Sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa dark chocolate dapat meningkatkan suasana hati. Ada tiga komponen utama dalam cokelat yang berhubungan dengan rasa bahagia: tryptophan, theobromine, dan phenylethylalanine. 

- Tryptophan adalah asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur mood.  

- Theobromine adalah stimulan ringan yang dapat meningkatkan suasana hati.  

- Phenylethylalanine adalah asam amino yang membantu tubuh memproduksi dopamin, yang berfungsi sebagai antidepresan alami.  

2. Pisang
Jika ada makanan yang benar-benar bisa disebut sebagai "makanan untuk meningkatkan suasana hati (mood)," pisang adalah salah satunya. Namun, mungkin tidak seperti yang orang-orang bayangkan. 

Pisang memang mengandung serotonin, tetapi zat ini tidak bisa langsung masuk ke otak karena terhalang oleh blood-brain barrier (penghalang yang menyaring zat apa saja yang bisa mencapai otak melalui aliran darah). Namun, pisang tetap bisa berperan penting dalam mengatur mood secara tidak langsung.  

Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk memproduksi serotonin, dan pisang adalah sumber yang kaya akan vitamin ini. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 0,4 mg vitamin B6, atau sekitar 25% dari kebutuhan harian.  

3. Kelapa  
Jika cuaca dingin membuat Anda merasa lesu dan rindu suasana tropis, kelapa bisa membawa Anda ke suasana yang lebih ceria. Kelapa kaya akan medium-chain triglycerides (MCTs), yang dapat meningkatkan energi. 

Selain itu, sebuah studi pada hewan tahun 2017 menemukan bahwa MCT dari santan kelapa dapat mengurangi kecemasan. Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami kaitannya pada manusia, kelapa tetap dianggap sebagai makanan yang dapat membantu memperbaiki suasana hati.  

4. Kopi  
Ini merupakan kabar baik bagi mereka yang termasuk dalam 1 miliar pecinta kopi di seluruh dunia. Sekarang, siapapun punya alasan tambahan untuk menikmati kopi lebih sering (tentunya harus dalam batas wajar). 

Sebuah meta-analisis tahun 2016 menemukan bahwa konsumsi kopi secara signifikan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa baik kopi berkafein maupun tanpa kafein dapat meningkatkan suasana hati secara signifikan dibandingkan minuman plasebo.

5. Alpukat  
Beberapa orang mungkin bercanda bahwa makan roti panggang dengan alpukat adalah alasan kaum milenial sulit membeli rumah. Namun, satu hal yang pasti—alpukat memang dikenal bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia.

Buah yang lembut dan creamy ini kaya akan nutrisi, termasuk kolin yang berperan dalam mengatur sistem saraf dan suasana hati. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa lemak sehat dalam alpukat berkaitan dengan penurunan kecemasan pada wanita. Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin B, yang telah dikaitkan dengan penurunan tingkat stres.  

6. Buah beri
Hal yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah fakta bahwa bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dapat meningkatkan kesehatan mental. Sebuah meta-analisis tahun 2016 menemukan bahwa asupan buah dan sayur berkaitan erat dengan kesehatan mental yang lebih baik. 

Secara khusus, buah beri kaya akan antioksidan (juga dikenal sebagai flavonoid), yang dapat membantu mengurangi gejala depresi. Studi lain yang melibatkan konsumsi jus blueberry juga menunjukkan hasil positif, di mana konsumsi blueberry dikaitkan dengan perlambatan penurunan kognitif akibat penuaan.  

7. Makanan fermentasi  
Makanan yang melalui proses fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, kefir, kombucha, dan yogurt membantu Anda menjaga kesehatan usus dan juga dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda. 

Proses fermentasi menghasilkan probiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Untuk diketahui, sekitar 90% serotonin dalam tubuh diproduksi di usus. Mengonsumsi makanan fermentasi pada akhirnya akan membantu meningkatkan produksi serotonin, yang berperan penting dalam mengatur mood.  

8. Jamur  
Jamur kaya akan vitamin D, yang memiliki efek antidepresan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati. Jika Anda seorang vegan atau vegetarian, kabar baiknya adalah jamur merupakan satu-satunya sumber makanan non-hewani yang mengandung vitamin D dalam jumlah besar dan mudah diserap tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin D dalam jamur, biarkan terkena sinar matahari selama beberapa jam sebelum dimasak.

Pilihan editor: 7 Aktivitas yang Membuat Orang Bahagia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus