84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - Fokus kesehatan menjadi utama bagi mayoritas masyarakat di Asia Pasifik setelah pandemi Covid-19 melanda. Hal itu terlihat dari Survei Asia Pacific Health Priority 2023 yang dirilis oleh Perusahaan Kesehatan Herbalife. Dalam survei itu, terungkap sebagian besar (77 persen) konsumen di wilayah Asia Pasifik menjadi lebih sadar menjaga kesehatan setelah pandemi Covid-19 berlalu. Hal itu terlihat khususnya di 4 negara ini, yaitu Thailand (93 persen), Indonesia (92 persen), Filipina (87 persen), dan Vietnam (86 persen).

Survei ini dilakukan pada bulan April 2023, kepada 5.504 konsumen berusia 18 hingga 78 tahun di 11 negara Asia Pasifik, termasuk Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Regional President, Herbalife Asia Pacific and China, Stephen Conchie mengatakan dengan meningkatnya minat dalam pemenuhan gaya hidup sehat dan aktif, serta kebutuhan yang semakin besar akan dukungan komunitas untuk mengatasi tantangan dalam menjaga kesehatan, perusahaan tidak pernah lebih relevan untuk terus memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari konsumen. "Beragam produk nutrisi berkualitas tinggi yang kami miliki, bersama dengan member independen kami menawarkan pelatihan pribadi dan dukungan komunitas dari orang-orang yang memiliki pandangan sama, serta memberikan konsumen solusi yang komprehensif dan personal dalam mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata Stephen Conchie katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir Mei 2023.

Manfaat Dukungan Komunitas

Ketika mencapai tujuan kesehatan atau membuat perubahan gaya hidup yang positif, seringkali sulit untuk tetap berkomitmen dan termotivasi sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, 84 persen responden menilai dukungan komunitas memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan peluang mencapai tujuan. 

Ada beberapa peran komunitas yang bisa diraih demi tujuan kesehatan seseorang. 57 persen respon menilai komunitas bisa jadi tempat berbagi pengalaman dan pengetahuan berharga. 54 persen responden pun menilai komunitas berperan memberikan panduan dan dorongan dala menjaga hidup sehat. 49 persen responden lain mengatakan komunitas bisa menjadi wadah mencari nasihat terkait kesehatan. 43 persen responden pun mengatakan bahwa komunitas kesehatan bisa bertanggung jawab atas perjalanan kesehatan mereka.

"Untuk memperkuat komitmen kami dalam membantu lebih banyak orang di Asia Pasifik mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, kami akan mengadakan APAC Extravaganza di Singapura pada minggu 19 hingga 21 Mei 2023. Kegiatan ini diisi pendidikan dan pelatihan tahunan terbesar kami untuk para member independen kami di wilayah Asia Pasifik, dan kami berharap dapat menginspirasi ribuan member independen untuk menjadi pahlawan gaya hidup sehat di komunitas lokal mereka," kata Conchie.