Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gigi dan senyum merupakan satu kesatuan. Gigi kuning, gusi yang terlalu besar, bibir pecah-pecah, hingga gigi tak beraturan dapat membuat senyum tidak menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengetahui apa saja masalah terkait gigi dan cara mengatasinya, berikut sembila di antaranya, dilansir dari Men’s Health.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masalah: Gigi kuning
Solusi: Pemutih
Apa yang paling diinginkan oleh banyak laki-laki untuk memperbaiki senyumnya? “Yang paling banyak dipilih adalah pemutih,” ujar Dr. Jennifer Jablow, dokter gigi yang berpusat di kota New York, Amerika Serikat.
Jablow menambahkan, “Saya melakukan ribuan pemutihan gigi, beberapa noda memang hanya dapat dihilangkan dengan cara pemutihan. Jika rokok, kopi, dan anggur menjadi penyebab utama gigi kuning, Anda mungkin dapat mencoba memutihkan gigi di rumah. Risikonya ada beberapa bagian yang terlewati, sebab bentuk mulut setiap orang berbeda-beda.”
Masalah: Gigi menghitam
Solusi: Mahkota atau veneer
Beberapa gigi mungkin tidak merespon zat pemutih dengan baik, meski dilakukan oleh para dokter gigi. “Noda di antara gigi umumnya berwarna abu-abu, kebiru-biruan, atau warna gigi seperti pudar akibat lapisan email gigi memburuk. Hal tersebut tidak dapat dihilangan dengan pemutih. Solusinya mungkin mahkota atau veneer. Keduanya merupakan lapisan yang lebih tipis dari gigi asli, terbuat dari porselen.
Mahkotamembungkus seluruh bagian gigi, depan dan belakang, sementara veneer hanya membungkus bagian depannya saja, sekitar 1/3 bagian gigi. Anda tentu harus pintar memilih dokter gigi jika ingin melakukan veneer sebab sering kali hasilnya terlihat aneh karena bentuknya berbeda dengan gigi asli,” jelas Jablow.
Masalah: Gusi terlihat saat senyum
Solusi: Botoks
“Ada nama medis untuk gusi yang terlihat saat tersenyum, gummy show. Saat tersenyum, bibir terangkat sehingga menunjukkan porsi gusi yang lebih banyak daripada gigi. Gusinya tentu tidak dapat dibenahi, namun solusi potensial untuk masalah tersebut adalah menyuntikan satu atau dua botoks pada masing-masing sudut bibir atas. Suntikan tersebut akan berdampak saat mengunyah atau berbicara, namun akan hilang seiring dengan berjalannya waktu,” jelas Dr. Brendan Camp, seorang ahli kecantikan bersertifikat dari Virginia, Amerika Serikat.
Masalah: Ukuran gigi pendek-pendek
Solusi: Crown
“Jika ada tulang berlebih di bawah gusi tersebut, Anda dapat melakukan proses mahkota untuk menambahkan gigi melalui operasi. Beberapa jaringan gusi dan tulang di bawahnya akan dihilangkan untuk diganti dengan gigi bermahkota,” jelas Jablow.
Masalah: Bibir kering
Solusi: Pengelupasan
Bibir kering dan pecah-pecah dapat dituntaskan sendiri tanpa harus pergi ke dokter gigi. Mengoleskan lip balm atau pelembap bibir bukan satu-satunya solusi mengatasi masalah tersebut. Yang dibutuhkan adalah menghilangkan sel kulit mati sebelum melembapkannya.
Cara terbaik untuk menghilangkan sel kulit mati pada bibir dengan gula. Pakar kecantikan dari kota New York, Gissela Gorman, mengatakan bahwa gula merupakan bahan alami terbaik untuk mengatasi bibir pecah-pecah. “Oleskan gula pada bibir, gosok perlahan hingga sel kulit mati hilang. Bilas dengan air bersih. Oleskan pelembap,” ujar Gorman.
Masalah: Gigi kuda atau ukuran gigi besar Solusi: Cangkok gusi
“Yang Anda lihat merupakan porsi gigi yang lebih banyak dari gusi. Jika akar giginya tidak kuat, gigi mudah lapuk karena makanan atau minuman panas dan dingin. Cangkok lebih baik daripada laser, namun biayanya cukup besar, sekitar 3.500 hingga 5.000 dolar Amerika,” jelas Jablow.
Masalah: Gigi tonggos
Solusi: Behel transparan
Gigi tonggos merupakan kondisi di mana gigi depan terlalu maju. Masalah tersebut dapat diatasi dengan behel transparan.
“Bagi orang dewasa ada berbagai macam behel transparan, salah satunya invisalign, didesain khusus dan disesuaikan dengan bentuk gigi, agar pada saat mengunyah terasa nyaman. Tujuan penggunaan behel transparan untuk menyejajarkan gigi depan dengan gigi bagian belakang,” jelas Jablow.
Masalah: Gigi tak beraturan
Solusi: Variatif
“Gigi tak beraturan atau yang kami sebut peg tooth dapat diatasi dengan mahkota atau veneer, setelahnya dianjurkan untuk memakai behel transparan agar terlihat sejajar,” imbuh Jablow.
Masalah: Ompong
Solusi: Implan
Berkelahi menyebabkan beberapa gigi tanggal? “Beberapa orang, gigi susunya tak kunjung tumbuh seiring dengan bertambahnya usia, atau kecelakaan yang menyebabkan mereka kehilangan gigi. Jika ada cukup ruang, implan dapat dilakukan untuk mengisi kekosongan gigi yang hilang. Biayanya dua kali lipat dari mahkota,” tutur Jablow.