Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Agar Tak Salah Gaya Rambut, Simak Tip Saat ke Barbershop

Agar tidak salah potong rambut, Anda dapat menyusun strategi sebelum pergi ke tukang cukur. Membawa referensi adalah salah satunya.

2 Maret 2019 | 11.30 WIB

Ilustrasi cukur rambut di barbershop (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi cukur rambut di barbershop (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Setelah memotong rambut dan ternyata hasilnya tidak sesuai harapan, rasanya memang sungguh menyebalkan. Penyesalan akan terbawa sampai rambut kembali tumbuh alami dan kembali bisa dipotong sesuai keinginan.

Baca: Gratis, Gaya Rambut Donald Trump dan Kim Jong Un di Salon Vietnam

Untuk mencegah hal itu tak terjadi Anda dapat menyusun strategi sebelum pergi ke tukang cukur atau barbershop. Perhatikan lima langkah di bawah ini untuk mendapatkan potongan yang sesuai dengan ekspektasi Anda. Saran-saran ini disampaikan Andrew McCormick yang bekerja untuk Bumble and Bumble seperti yang dilansir dari Esquire.

1. Bawa referensi (minimal dua)

Tidak perlu sungkan membawa potongan majalah atau gambar yang Anda dapat dari Google. Referensi seperti demikian merupakan cara terbaik menyampaikan maksud Anda pada tukang cukur di barbershop.

“Klien biasanya meminta maaf, mereka berpikir bahwa referensi semacam itu membatasi kreativitas kami sebagai tukang cukur, faktanya hal tersebut lebih efisien untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan para klien,” ujarnya.

2. Ekspektasi yang wajar

Tukang cukur yang baik pasti mengetahui cara menyesuaikan potongan rambut dengan wajah Anda. Anda tentu harus menghormati hal tersebut. Jika Anda memiliki rambut tipis, tukang cukur yang baik mampu membuat potongan rambut Anda terlihat lebih berisi dan merekomendasikan berbagai produk penunjang, sehingga tampilan Anda berbeda dari tampilan sebelumnya.

3. Jangan malu bertanya

Banyak klien mengeluh tidak dapat membuat potongan yang sama, dengan yang dilakukan oleh tukang cukur di barbershop saat mereka mencobanya sendiri di rumah. Ada solusi sederhana untuk hal tersebut—perhatikan dengan saksama saat tukang cukur bekerja. Kalau perlu catat, produk apa saja yang mereka gunakan. Jangan sungkan bertanya bagaimana prosesnya untuk mencoba sendiri di rumah.

4. Potongan yang sesuai

Bukan hal baru jika mereka mengeluh tentang perubahan beban rambutnya setelah dipangkas. Anda mungkin akan menyadarinya setelah selesai, mungkin merasa terlalu tebal atau rambut baru tumbuh terlalu cepat.

Hal tersebut dapat terjadi jika Anda tidak rutin memangkas rambut, biasanya untuk menghemat waktu. Minta tukang cukur Anda memotong rambut dengan model point cut. “Kunci lainnya adalah jenis pisau cukur. Pisau cukur menghasilkan sesuatu yang lebih rapi dibanding dengan gunting biasa dan dapat mengurangi volume rambut dengan cara ditipiskan,” ujar McCormick.

6. Pengering rambut

Dalam keadaan basah, terkadang bentuk dan volumenya tidak terlihat jelas. Jangan tinggalkan salon saat rambut masih basah. Sangat penting melihat potongan rambut setelah kering. Luangkan sedikit waktu untuk mengeringkan rambut dan melihat hasil akhirnya.

Baca: Bukan Hanya Garut, Juru Cukur Rambut Juga Banyak dari Daerah Ini

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ESQUIRE 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus