Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Alami Disfungsi Ereksi? Berikut Gejala dan Obat yang Direkomendasikan

Gejala pria mengalami impotensi atau disfungsi ereksi dapat bervariasi. Berikut di antaranya dan pengobatan yang bisa membantu.

30 November 2024 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau  mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai faktor fisik dan psikologis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi dengan alamat website idibekasi.org berkolaborasi dengan IDI Kota Bogor dengan alamat website idibogor.org dan menjelaskan impotensi merupakah salah satu kondisi karena adanya gangguan pada sistem kardiovaskular sehingga dapat mengurangi aliran darah ke penis. Selain itu, diabetes pada umumnya dapat merusak saraf dan pembuluh darah penderitanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IDI juga menjelaskan secara umum impotensi dapat memengaruhi kualitas hubungan seksual penderitanya. Hal ini terjadi karena impotensi berisiko menurunkan gairah seksual serta membuat penderita kesulitan mencapai klimaks ketika sedang melakukan hubungan seksual. IDI saat ini berfokus untuk melakukan penelitian lanjutan terkait impotensi, apa saja gejalanya, kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderita.

Gejala pria mengalami impotensi
IDI menjelaskan impotensi dapat dialami sebagian pria dan risikonya cukup besar. Gejala laki-laki mengalami impotensi atau disfungsi ereksi dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup beberapa tanda berikut.

Sulit menjaga ereksi saat berhubungan seksual
Penderita impotensi sulit menjaga ereksi saat berhubungan seksual dan dikenal sebagai disfungsi ereksi. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual.

Ereksi loyo atau tidak keras
Beberapa pria mungkin dapat mengalami ereksi tetapi tidak cukup keras untuk penetrasi. Ereksi yang didapat juga tidak dapat bertahan lama.

Penurunan gairah seksual atau libido
Banyak pria dengan disfungsi ereksi juga mengalami penurunan gairah dalam aktivitas seksual, yang dapat disebabkan faktor fisik atau psikologis.

Masalah ejakulasi
Penderita impotensi mungkin mengalami masalah ejakulasi, baik itu ejakulasi dini (lebih cepat dari yang diinginkan) atau ejakulasi tertunda (butuh waktu lebih lama untuk ejakulasi).

Obat yang direkomendasikan 
IDI menjelaskan pengobatan impotensi melibatkan berbagai jenis obat. Untuk mengatasi impotensi, berikut beberapa obat yang direkomendasikan.

Ericfil 50 mg Odf
Obat ini mengandung sildenafil citrate 50 mg yang bekerja sebagai penghambat PDE-5 untuk meningkatkan aliran darah ke alat kelamin pria untuk mempertahankan ereksi.

Topgra 100 mg satu Tablet
Topgra adalah obat yang mengandung sildenafil citrate 100 mg yang membantu memaksimalkan penis untuk ereksi saat hubungan seksual berlangsung. Dosis maksimal per hari adalah 100 mg dan dapat diminum satu jam sebelum berhubungan intim.

Viastar Blue
Viastar Blue merupakan obat yang memiliki kandungan bahan aktif Sildenafil. Sildenafil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual sehingga menyebabkan ereksi.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan obat tersebut aman dan sesuai kondisi kesehatan pasien. Penggunaan obat-obatan ini harus di bawah pengawasan dokter untuk meminimalisir efek samping dan memastikan efektivitas pengobatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus