Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis teh yang diklaim baik buat kesehatan, termasuk teh hitam. Selain menghidrasi, minum teh hitam juga baik karena mengandung antioksidan tinggi, kata pakar diet Danielle Crumble Smith kepada USA Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teh mengandung polifenol yang di dalamnya terdapat antioksidan. Penelitian menunjukkan antioksidan pada teh bisa mencegah penyakit seperti kardiovaskular dan diabetes, juga antipenuaan. Lalu, apa kelebihan teh hitam?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sebuah penelitian di Inggris, rutin minum teh hitam bisa menurunkan kemungkinan kematian dini karena berbagai penyakit. Flavonoid adalah zat polifenol dalam teh hitam yang kaya manfaat kesehatan. Polifenol pada teh hitam bertindak sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas yang berbahaya serta bisa menyebabkan kerusakan sel dan penyakit.
Zat polifenol aktif lain pada teh hitam adalah theaflavin yang diklaim penelitian baik buat kesehatan pencernaan. Penelitian lain menyebut teh hitam bisa melindungi dari beberapa jenis kanker. Tapi yang sudah terkonfirmasi adalah melawan penyebaran kanker mulut. Hal lain yang sudah terbukti adalah menurunkan kadar gula darah segera setelah makan.
Turunkan kolesterol jahat
Teh hitam juga mengandung asam amino L-theanine meski kandungan pada jenis teh lain lebih tinggi. L-theanine berguna untuk meredakan stres, meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur. Beberapa penelitian juga menunjukkan rutin minum teh hitam bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian juga menyebut teh hitam bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Yang juga perlu diingat, teh hitam mengandung kafein meski kadarnya tak sebanyak kopi. Kandungan kafeinnya hanya 47 miligram.
"Teh sangat baik buat orang yang sensitif pada kafein tapi perlu peningkat energi," ujar Crumble Smith.
Asupan kafein harian yang disarankan tak lebih dari 400 mg. Namun pakar menganjurkan hanya sekitar 300 mg saja. Terlalu banyak asupan kafein bisa menyebabkan sakit kepala, insomnia, kecemasan, detak jantung cepat, tremor otot, dan efek samping jangka panjang lainnya.
Pilihan Editor: Apa Kekhasan Teh Hitam Dibandingkan Jenis Lainnya?