Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Alasan Tempe Disebut sebagai Makanan Super

Tempe diklaim sebagai makanan super karena mengandung probiotik dan prebiotik dan bisa membantu mencegah stunting.

17 Oktober 2022 | 18.51 WIB

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Perbesar
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya enak, sejak dulu tempe sudah dikenal punya manfaat sehat. Praktisi kesehatan kerja dan industri nutrisi, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, mengatakan kandungan prebiotik dan probiotik dalam tempe menjadikan olahan kedelai tersebut dianggap sebagai makanan super.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Peran tempe ini baik banget karena selain bisa menjadi prebiotik, juga ada fermented-nya bisa jadi probiotik sekaligus atau simbiotik dan ini jadi pangan fungsional yang lagi ngetren sekarang," ujar lulusan S3 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ray menjelaskan makanan yang difermentasi berguna untuk memfasilitasi koloni bakteri baik atau probiotik untuk memperbanyak diri. Bakteri baik tersebut kemudian akan mengumpulkan zat-zat aktif yang bisa dipakai untuk makanan otak.

Sedangkan prebiotik merupakan asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut. Tempe memiliki keduanya sekaligus sehingga menjadi makanan super bagi tubuh.

"Tentu saja kita harus mengedukasi supaya jangan digoreng semua karena nanti habis (nutrisinya), dibikin tempe bacem itu bagus banget karena ternyata simbiotik atau prebiotik dan probiotik yang ada di tempe itu bisa tetap esensial," jelasnya.

Baik buat pencernaan
Ia mengatakan tempe adalah makanan yang sudah dikenali oleh sistem pencernaan masyarakat Indonesia karena adanya kebiasaan karena keturunan sebab tempe sudah dikonsumsi sejak jaman nenek moyang dan diturunkan terus-menerus. Penyerapan nutrisi tempe juga disebut tak memerlukan adaptasi sehingga dianggap tidak mendatangkan alergi.

"Sistem pencernaan si kecil enggak akan butuh waktu untuk melakukan adaptasi, langsung cerna, makanya disebut sebagai functional food. Tempe itu hebatnya adalah dia menjadi makanan fungsional lokal yang bisa langsung diserap tanpa ada adaptasi," kata direktur sains medis Danone Indonesia itu.

Selain itu, tempe juga dianggap dapat mencegah stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita sebab nutrisinya dapat menghidupkan probiotik dan prebiotik yang bertugas membantu pertumbuhan anak. Menurut Ray, probiotik pada anak yang mengalami stunting tidak berkembang dengan baik sehingga otak tidak menerima makanan untuk perkembangan koqnitifnya. Tempe pun berperan cukup besar dalam menghidupkan kembali bakteri baik pada sistem pencernaan.

"Nanti bisa dicegah sebelum jadi stunting. Jadi begitu anak sudah mengalami pertumbuhan terganggu di tiga bulan berturut-turut, itu peran pre dan probiotik, bagus banget untuk menjaga supaya dia enggak jadi stunting," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus