Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Aneka Faktor Penyebab HSDD yang Bikin Malas Berhubungan Intim

Dokter menjelaskan HSDD penyebab kehilangan hasrat berhubungan intim dapat dipicu adanya masalah psikologis atau mental.

10 Februari 2023 | 09.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Putri Deva Karimah mengatakan sexual desire disorder (HSDD), yang menyebabkan berkurang hingga hilangnya hasrat berhubungan intim dan fantasi dengan pasangan dalam waktu lama, dapat dipicu adanya masalah psikologis atau mental, seperti trauma, masalah dengan pasangan, faktor sosial seperti wanita pekerja yang sangat sibuk, terutama pada wanita paruh baya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, hal ini juga dapat disebabkan masalah medis seperti perubahan hormon pada wanita menjelang dan ketika sudah menopause. Penurunan hormon estrogen menyebabkan kurangnya lubrikasi pada vagina dan menyebabkan rasa nyeri ketika berhubungan seksual (dispareunia). Gangguan pada sistem kerja otak, riwayat operasi pada organ reproduksi, serta konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi faktor pemicu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dipicu faktor obat
Ada juga faktor pemicu HSDD lain seperti senyawa organik di otak yang bernama neurotransmiter tidak aktif, yang mengganggu hasrat dan fungsi seksual dan masalah sulit tidur yang menyebabkan mudah lelah. Faktor lain bisa efek dari beberapa obat, seperti antidepresan, obat kemoterapi, dan lain-lain. Kemudian beberapa penyakit penyerta seperti diabetes, masalah jantung, gangguan pencernaan (IBD), kanker, dan lain-lain. Kehamilan, persalinan atau sedang menyusui juga dapat menjadi pemicu.

Menurut Putri, orang dengan HSDD tak perlu khawatir karena masalah ini dapat ditangani dengan mengetahui terlebih dulu penyebabnya. Cara mengatasi dan menangani kondisi ini memerlukan pendekatan secara medis dan psikologis, serta adanya keinginan dari pihak suami dan istri.

"Jadi, apabila sudah mulai mengalami gejala enggan berhubungan intim dengan pasangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis andrologi dan seksologi, atau spesialis kedokteran jiwa/psikiater," sarannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus