Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya manusia, anjing pun bisa terserang kanker. Satu dari empat anjing terdiagnosa kanker dan separuh dari 10 ekor mati karena penyakit itu. Para ilmuwan menduga penyebab kanker pada anjing karena berbagai faktor, termasuk lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deteksi dini bisa menyelamatkan hewan peliharaan ini dari kematian. Namun tak seperti manusia yang bisa mengeluh dan menjelaskan rasa sakit, kebanyakan anjing terlambat terdeteksi kanker. Karena itulah, pemilik perlu waspada dan memahami perubahan perilaku atau tanda-tanda lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seperti juga pada manusia, kanker pada anjing bisa diobati jika terdeteksi dini," jelas Dr. Julie Bulman-Fleming, spesialis onkologi hewan dan direktur medis Veterinary Cancer Group, kepada HuffPost. Berikut beberapa tandanya.
Bertingkah aneh
Menurut Bulman-Fleming, banyak anjing penderita kanker bertingkah aneh. Perubahan bisa samar sehingga hanya bisa dikenali oleh pemilik. Contohnya tak lagi merengek atau bermanja-manja saat Anda sedang melakukan sesuatu.
Perubahan itu disebabkan sakit yang dirasakan hewan peliharaan itu. Kebanyakan kanker menyebabkan peradangan sistemik di tubuh dan menyebabkan anjing tidak enak badan.
Ada benjolan
Periksalah, apakah ada benjolan. Anjing yang sudah berumur biasanya memiliki benjolan lesi kulit atau timbunan lemak. Namun bila terlihat benjolan yang keras, bentuk tak beraturan, serta ukuran, warna, dantekstur berubah dengan cepat, bisa jadi itu gejala kanker, jelas American Kennel Club.
Sering haus dan kencing lebih banyak
Sebagian anjing penderita kanker sering merasa haus dan sering tak diperhatikan pemilik. Anjing pun lebih sering kencing, sekitar dua jam sekali, kata Bulman-Fleming. Penyebabnya beberapa jenis kanker meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh dan membuatnya cepat haus. Jenis kanker lain mempengaruhi ginjal dan membuatnya lebih sering kencing. Kanker juga bisa menyebabkan pendarahan dalam dan kehilangan darah membuat anjing lebih cepat haus.
Pincang dan susah berdiri
Beberapa jenis anjing berbadan besar bisa mengalami tumor di sendi dan tulang kaki, membuatnya susah berdiri dan berjalan.
Berat badan turun dan nafsu makan berkurang
Jika anjing terlihat lebih kurus meski makanan yang diberikan sama, nafsu makan dan aktivitas fisik berkurang, bisa jadi penyebabnya kanker.
Pilihan Editor: Tips Perkuat Sinergi Anjing Pengaman dan Pendamping di Lapangan