Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat perayaan Natal dan Tahun Baru alias libur Nataru penting bagi Anda melakukan antisipasi untuk mencegah merebaknya varian Covid-19 JN.1. Hal ini dikarenakan saat Nataru terdapat mobilitas masyarakat tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Kesehatan RI sangat merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus covid-19 yang kembali melonjak. Mengamati perkembangan Covid-19 belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, sebagai langkah pencegahan, berikut sejumlah antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat, yakni:
1. Masyarakat yang batuk flu segera lakukan tes Covid-19. Jika hasilnya positif lakukan isolasi mandiri dan akses telemedisin setelah mendapatkan notifikasi dari Kemenkes.
2. Gunakan masker saat sakit flu atau saat berada di kerumunan atau tempat umum yang berisiko.
3. Lakukan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
4. Lengkapi vaksinasi sampai booster kedua.
5. Tunda bepergian ke daerah yang melaporkan lonjakan kasus Covid-19.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono berikan tips antisipasi lonjakan Covid-19 ketika libur Nataru. Ia menyebut, protokol kesehatan adalah kunci dalam pencegahan Covid-19.
Menjaga jarak dan menggunakan masker adalah keharusan demi mengurangi kemungkinan penularan kasus di masyarakat. Misalnya di tempat pariwisata, penginapan, restoran, atau di tempat umum lainnya. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat yang mengalami gejala seperti batuk, sesak napas, pilek, dan demam dianjurkan untuk tidak berkerumun dan tidak memaksakan diri untuk bepergian. Apalagi jika gejala tersebut disertai dengan batuk.
Ketika hendak berpergian, gunakan moda transportasi yang aman. Miko mengatakan, moda transportasi yang paling aman saat ini bagi masyarakat yang hendak bepergian jauh adalah pesawat terbang. Setelah itu, kereta api antarprovinsi, kemudian bus dan seluruh angkutan yang ketat dalam memberlakukan protokol. Di samping itu, tak kalah penting adalah memilih hotel atau akomodasi yang memberlakukan protokol kesehatan.
Selain menggunakan moda transportasi yang aman, penting juga untuk menggalakkan kembali vaksinasi. Harapannya, dapat mengurangi jumlah kasus yang berat di Indonesia, termasuk kasus varian Covid-19 JN.1. Di samping vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung probiotik karena dapat mencegah penyakit infeksi yang menular melalui droplet atau udara.
RINDI ARISKA | ANNISA FEBIOLA
Pilihan editor: Kasus Covid-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan