Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apa Gunanya Suntik Insulin bagi Penderita Diabetes?

Seringkali penderita diabetes diwajibkan suntik insulin untuk pengobatannya, seberapa penting itu bagi mereka?

12 Agustus 2023 | 08.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Insulin, sebuah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, memiliki peran krusial dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Bagi individu yang mengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang parah, asupan insulin menjadi sangat penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kenapa Penderita Diabetes Butuh Insulin?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para penderita diabetes membutuhkan asupan insulin karena insulin membantu mengatur metabolisme glukosa, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan gula darah dengan efisien.

Pada individu dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak lagi dapat memproduksi insulin sama sekali. Ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin. Tanpa insulin, gula darah akan meningkat drastis, menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Untuk mengatasi hal ini, orang dengan diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin sebagai pengganti hormon yang hilang. Insulin ini membantu mengontrol kadar gula darah mereka, mencegah komplikasi akibat tingginya gula darah.

Diabetes tipe 2, sementara pankreas masih dapat memproduksi insulin, memiliki masalah dalam penggunaannya oleh sel-sel tubuh. Sel-sel menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang dikenal sebagai resistensi insulin. Akibatnya, gula darah tetap tinggi dalam tubuh.

Meskipun pengelolaan diabetes tipe 2 sering melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga, dalam beberapa kasus, asupan insulin juga diperlukan untuk membantu mengatur kadar gula darah. Terutama pada kondisi lanjut, ketika pankreas mungkin sudah tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup.

Insulin membantu membuka jalur bagi glukosa masuk ke sel-sel tubuh, di mana glukosa dapat diubah menjadi energi yang diperlukan tubuh. Tanpa insulin, glukosa tetap beredar dalam darah dan tidak mencapai sel-sel, menyebabkan gula darah tinggi dan masalah kesehatan yang terkait.

Seiring dengan itu, National Health Service (NHS) menekankan bahwa insulin tidak hanya diperlukan untuk mengontrol gula darah, tetapi juga untuk mencegah komplikasi jangka panjang diabetes.

Komplikasi seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, gangguan mata, dan gangguan ginjal dapat terjadi jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, asupan insulin dan pengaturan kadar gula darah menjadi faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan menghindari komplikasi serius bagi individu dengan diabetes.

Cara Mendapatkan Insulin

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Mayo Clinic menjelaskan pentingnya insulin dalam pengobatan diabetes. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pengobatan dengan insulin.

  1. Suntikan atau Pena Insulin

Insulin dapat disuntikkan ke dalam lemak di bawah kulit menggunakan jarum suntik atau alat pena insulin. Pilihan suntik insulin ini bergantung pada jenis diabetes, frekuensi makan, olahraga, dan kadar gula darah. Penggunaan jarum suntik atau pena insulin dapat diperlukan beberapa kali sehari.

  1. Pompa Insulin

Pompa insulin memberikan insulin secara stabil sepanjang hari dengan dosis kecil. Mirip dengan suntikan insulin kerja panjang, pompa insulin juga memberikan insulin cepat saat makan. Pompa ini memasukkan insulin melalui tabung tipis di bawah kulit dan memiliki beberapa variasi.

  1. Insulin Inhalasi (Afrezza)

Insulin ini dihirup melalui alat inhaler sebelum makan. Tidak disarankan bagi perokok atau individu dengan masalah paru-paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik.

  1. Insulin Kerja Panjang (Basal)

Insulin basal diberikan dalam bentuk pil yang diminum satu atau dua kali sehari. Ini menjaga kadar glukosa darah tetap stabil baik saat makan maupun tidak.

  1. Insulin Kerja Cepat (Bolus)

Insulin kerja cepat membantu mengontrol peningkatan gula darah akibat konsumsi makanan atau minuman. Biasanya diminum sebelum makan atau minum yang mengandung karbohidrat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus