Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa itu Mindset? Ini Pengertian, Jenis, Faktor, dan Contohnya

Mindset adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti kerangka berpikir atau pola pikir. Ini pengertian, pengaruh, jenis, contoh, dan fakto

27 Desember 2024 | 02.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Secara umum, mindset adalah serangkaian keyakinan yang membentuk cara seseorang untuk memahami dunia dan dirinya sendiri. Melansir dari Very Well Mind, mindset memengaruhi bagaimana cara seseorang dalam berpikir, merasa, dan berperilaku dalam situasi apa pun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mindset atau pola pikir dapat memengaruhi perilaku seseorang dalam berbagai situasi dalam kehidupan. Artinya, apa yang diyakini tentang diri sendiri akan memengaruhi keberhasilan atau kegagalan di masa depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Misalnya, saat seseorang menghadapi berbagai situasi, pikirannya memicu pola pikir tertentu yang kemudian secara langsung memengaruhi perilakunya dalam situasi tersebut. Oleh karena itu, mindset berperan penting dalam hidup, terutama membantu untuk menyelesaikan masalah.

Lantas, apa arti sebenarnya dari mindset tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Definisi Mindset

Mindset adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti kerangka berpikir atau pola pikir. Mengutip dari Vocabulary, mindset adalah sikap mental kebiasaan atau karakteristik yang menentukan bagaimana seseorang akan menafsirkan dan menanggapi situasi.

Dilansir dari situs eprints.uny, mindset terdiri dari kata mind dan set dimana mind diartikan sebagai sumber pikiran dan memori yang menghasilkan perasaan, pikiran, ide dan penyimpan pengetahuan. 

Adapun kata set mempunyai arti mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mindset adalah sekumpulan cara berpikir atau kepercayaan yang menentukan perilaku, sikap, dan pandangan akan masa depan seseorang.

Menurut Sigit B. Darmawan, mindset adalah inti dari self learning atau pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana memandang sebuah potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah proses yang harus diupayakan dengan ketekunan, kerja keras, dan usaha untuk tercapainya tujuan.

Pengaruh Mindset

Melansir dari laman Universitas Tanjungpura, mindset atau pola pikir memengaruhi cara seseorang memahami informasi, merespons situasi, menangani berbagai masalah, serta membantu membedakan antara peluang dan ancaman. Pola pikir juga berperan dalam menentukan prioritas dan memengaruhi jalan hidup seseorang di masa depan.  

Pola pikir dapat diibaratkan sebagai tanah yang memengaruhi pertumbuhan tanaman dan cara informasi berkembang, bergantung pada pola pikir yang dimiliki. Filosof Charles Handy menyatakan bahwa pola pikir terbentuk berdasarkan cara kita memandang ruang-ruang di dalam rumah. Sementara itu, teori "Atribusi" menjelaskan bahwa pemahaman tidak hanya berasal dari apa yang kita pelajari, tetapi juga dari cara kita memproses dan memikirkannya.

Jenis-Jenis Mindset

Dikutip dari eprints.walisongo, berdasarkan buku Mindset: The New Psychology of Success karya Deek, ada dua jenis mindset yang berkembang di dunia ini.

  1. Growth mindset (mindset berkembang) 

Mindset berkembang berakar pada keyakinan bahwa sifat-sifat dasar seseorang dapat ditingkatkan melalui usaha dan kerja keras. Meskipun setiap individu memiliki perbedaan dalam hal bakat, kemampuan awal, minat, atau kepribadian, semuanya dapat berubah dan berkembang seiring pengalaman dan pembelajaran.

  1. Fixed mindset (mindset tetap)

Mindset tetap adalah keyakinan bahwa sifat-sifat dasar seseorang bersifat tetap dan tidak dapat diubah. Seseorang dengan mindset ini percaya bahwa kecerdasan, kepribadian, dan karakter moral sudah ditentukan sejak awal dan tidak dapat berkembang lebih jauh.

Faktor yang Memengaruhi Mindset

Mindset seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar dirinya. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi mindset dikutip dari Fearless Business Boss.

  1. Kepribadian

Kepribadian merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi pola pikir seseorang. Orang dengan kepribadian cenderung pesimis seringkali memiliki pola pikir negatif yang sulit diubah menjadi positif. 

Sebaliknya, individu dengan kepribadian optimis lebih mudah melihat sisi baik dalam setiap situasi. Hal ini berdampak langsung pada cara mereka memandang tantangan hidup. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri agar terbiasa berpikir positif, sehingga pola pikir pun dapat berubah ke arah yang lebih baik.

  1. Faktor Lingkungan

Lingkungan sekitar juga berperan besar dalam membentuk pola pikir seseorang. Misalnya, bekerja di lingkungan yang penuh tekanan dan pesimisme dapat membuat seseorang terpengaruh suasana negatif tersebut, sehingga memengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak. 

Berbeda dengan seseorang berada di lingkungan yang positif dan mendukung pertumbuhan, mereka cenderung berpikir dan bertindak selaras dengan energi positif tersebut, yang pada akhirnya mempermudah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, memilih lingkungan yang mendorong perkembangan diri sangat penting, karena pengaruhnya dapat menular ke individu yang ada di dalamnya.

  1. Keluarga

Keluarga sebagai lingkungan terdekat juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pola pikir. Misalnya, individu yang tumbuh dalam keluarga dengan pengalaman masa kecil yang sulit cenderung memiliki pola pikir negatif. 

Sebaliknya, jika seseorang sejak kecil didukung oleh keluarganya untuk berkembang, mereka cenderung memiliki growth mindset, yang memungkinkan mereka lebih siap menghadapi berbagai tantangan.

  1. Argumen

Perdebatan atau perselisihan pendapat juga dapat memengaruhi pola pikir seseorang. Misalnya, berdebat sebelum melakukan tindakan penting seperti menutup transaksi bisa berdampak pada langkah selanjutnya yang diambil. 

Perdebatan dapat memengaruhi keputusan, yang pada gilirannya berdampak pada hasil akhir, baik itu keberhasilan maupun kegagalan. Pola pikir yang dipengaruhi oleh argumen ini sering kali menentukan bagaimana seseorang melanjutkan tindakan berikutnya.

Contoh Mindset Positif

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, mindset berpengaruh pada cara seseorang memandang hidup. Karena itu, perlu mindset positif agar selalu melihat pada sisi positif lainnya. Beberapa contoh mindset adalah sebagai berikut.

  1. Berani Menghadapi Kesalahan

Orang dengan pola pikir positif cenderung memandang masalah sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Meskipun mungkin terasa sulit, mereka berusaha menikmati proses pembelajaran dari kesalahan serta menemukan sisi positif dalam setiap pengalaman tersebut.

  1. Selalu Bersyukur

Mereka yang memiliki pola pikir positif biasanya mampu mensyukuri setiap kejadian dalam hidup, tanpa membandingkan diri dengan orang lain yang tampak lebih bahagia. Kebiasaan melihat sisi baik dari setiap peristiwa atau tantangan membuat mereka lebih mudah merasa bersyukur dibandingkan individu dengan pola pikir negatif.

  1. Memberikan Afirmasi Positif

Mengkritik diri sendiri secara berlebihan dapat menumbuhkan pola pikir negatif yang menghambat pencapaian tujuan. Untuk itu, penting bagi seseorang untuk memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri, menghargai setiap usaha yang dilakukan, dan berhenti menyalahkan diri. Fokuslah pada langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam diri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus