Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing -Wabah Covid-19 belum berakhir, namun baru-baru ini telah ditemukan kasus infeksi virus flu burung H3N8 pada manusia pertama di Provinsi Henan, Cina. Apa sebenarnya virus flu burung H3N8 tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari Tempo.co, varian flu burung H3N8 diketahui telah beredar sejak 2002 setelah pertama kali muncul di unggas air Amerika Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
H3N8 merupakan jenis influenza anjing atau juga dikenal sebagai flu anjing. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) virus H3N8 berasal dari kuda lalu kemudian ditularkan ke anjing. Virus influenza kuda atau flu kuda H3N8 telah diketahui ada pada kuda selama lebih dari 40 tahun.
Virus dari kuda melompat ke anjing untuk bertahan hidup , setelah beradaptasi virus tersebut menyebabkan penyakit pada anjing dan menyebar ke anjing lainnya, terutama yang ditempatkan di kandang dan tempat penampungan.
Dikutip dari Antara, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China menyebutkan saat ini telah ditemukan kasus flu burung H3N8 pertama kali yang terdeteksi pada anak laki-laki berusia 4 tahun dan menjadi insiden infeksi pertama H3N8 pada manusia di Provinsi Henan, Cina.
Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina, diketahui virus tersebut memiliki tingkat penularan yang rendah.
Selanjutnya, berbicara tentang kasus flu burung H3N8, NHC Cina mengatakan varian H3N8 dari virus flu burung sebelumnya telah terdeteksi di sejumlah jenis hewan seperti kuda, anjing, burung, dan anjing laut di beberapa wilayah di dunia.
RINDI ARISKA
Baca juga : Cina Laporkan Kasus Penularan Manusia Pertama Virus Flu Burung Langka H10N3