Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda memiliki karang gigi? Apa sebenarnya penyebab adanya karang gigi? Simak penjelasan berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karang gigi merupakan salah satu penyebab masalah yang terjadi pada mulut. Bahkan, karang gigi tidak akan mudah hilang dengan hanya menyikat gigi secara teratur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip dari Herminahospitals.com, karang gigi disebabkan oleh bakteri di dalam mulut mengolah sisa makanan pada gigi, kemudian menjadi lapisan lengket yang banyak pada gigi, atau disebut dengan plak. Apabila plak menumpuk dan tidak dibersihkan secara teratur dan menyeluruh, maka akan mengeras atau mengapur menjadi karang gigi. Karang gigi dapat terbentuk di dua tempat, yaitu supra gingiva (di atas gusi, menempel pada gigi) dan sub gingiva (di bawah gusi).
Karang gigi biasanya menyulitkan Anda untuk menyikat gigi. Mengutip dari WebMD, selain dapat menurunkan rasa percaya diri ketika senyum, karang gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi.
Karang yang terbentuk di luar garis gusi bisa menjadi masalah. Hal ini dikarenakan bakteri di dalamnya dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Seiring waktu, ini dapat berkembang menjadi penyakit gusi. Bentuk penyakit gusi yang paling ringan adalah gingivitis atau radang gusi. Beberapa penelitian juga menghubungkan bakteri pada penyakit gusi dengan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Pembersihan Karang Gigi
Pembersihan karang gigi oleh dokter gigi menggunakan alat khusus yang disebut dengan ultrasonic scaler. Getaran yang dihasilkan akan melepaskan karang gigi yang menempel kuat pada gigi.
Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membersihkan karang gigi, dianjurkan untuk Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Umumnya, scaling gigi dianjurkan dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Namun, untuk beberapa kasus karang gigi yang parah, pembersihan karang gigi dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali atau sesuai kebutuhan. Biasanya saat melakukan scaling gigi mungkin ada sedikit pendarahan. Itu karena gusi dan gigi tartarisasi menyesuaikan dengan proses scaling.
RINDI ARISKA
https://gaya.tempo.co/read/1458493/ketahui-cara-membersihkan-karang-gigi-setelah-paham-penyebabnya