Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apakah Gelang Tangan yang Sedang Trend di TikTok Benar-benar Ampuh Mengencangkan Otot Lengan?

Klaim bahwa beban di pergelangan tangan dapat mengencangkan otot lengan, seperti yang beredar di TikTok, hanyalah mitos.

19 Juli 2024 | 14.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktris Cameron Diaz meski telah menginjak usia di atas 40 tahun, ia memiliki bentuk tubuh yang menakjubkan. Badan ideal dengan otot lengan yang kekar ini didapatkan dengan rajin berlatih di pusat kebugaran dan menghidari makanan siap saji. Aktris yang berperan dalam film "The Mask" ini telah menerbitkan buku berjudul "The Body Book: The Law of Hunger, the Science of Strength, and Other Ways to Love Your Amazing Body" wujud kepeduliannya dalam menjaga kesehatan dan bentuk tubuh. thesun.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Warga TikTok baru-baru ini dihebohkan dengan gelang yang diduga mampu mengencangkan lengan, apakah hal tersebut benar? Beban pergelangan tangan, yang dulunya dianggap usang dalam dunia kebugaran, kini kembali populer di media sosial.

Manset seberat 0,5 hingga 1,4 kg ini pertama kali terkenal pada tahun 1980-an saat pesenam menggunakannya. Namun, pada awal 2000-an, beban ini mulai ditinggalkan, terutama karena masalah bau akibat keringat yang diserapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini, beban pergelangan tangan kembali dengan gaya baru, berkat merek seperti Bala yang mendesain gelang berlapis silikon dengan warna-warna menarik untuk TikTok dan Instagram. Selama pandemi, popularitas gelang ini melonjak, terutama setelah tampil di acara Shark Tank. Gelang-gelang serupa pun bermunculan di Amazon dan toko ritel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak influencer kebugaran mempromosikan manfaat beban pergelangan tangan. Katie Austin, misalnya, terinspirasi dari ibunya, Denise Austin, yang dulu berolahraga dengan beban pergelangan tangan. Katie kini mengajar kelas kebugaran dengan mengenakan gelang tersebut, menyatakan bahwa mereka kini lebih trendi dan fungsional.

Namun Dilansir dari Channel News Asia, klaim bahwa beban pergelangan tangan dapat mengencangkan otot lengan hanyalah mitos. Para ahli mengatakan bahwa "mengencangkan" otot secara spesifik tidak mungkin. Otot bisa membesar atau mengecil, tetapi tidak bisa "dikencangkan." Mengenakan beban pergelangan tangan saat berjalan tidak cukup untuk membangun massa otot yang signifikan.

Meski begitu, beban pergelangan tangan dapat meningkatkan daya tahan otot dan performa atletik, serta memudahkan aktivitas sehari-hari. Beban ini juga dapat meningkatkan kepadatan tulang jika digunakan dengan benar. Para ahli menyarankan beban satu hingga tiga pon untuk menghindari tekanan berlebihan pada sendi.

Mengenakan beban saat berjalan atau berolahraga aerobik dapat sedikit meningkatkan kesehatan jantung. Beban tambahan akan membuat sistem kardiovaskular bekerja lebih keras, meningkatkan detak jantung, dan membakar lebih banyak energi.

Namun, penting untuk menjaga postur dan bentuk tubuh yang benar saat menggunakan beban pergelangan tangan agar terhindar dari cedera. Beban pergelangan tangan bukanlah alat ajaib untuk kebugaran instan, tetapi dapat menjadi alat yang efektif jika digunakan dengan bijak.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus