Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan istilah “aura magrib”. Istilah ini mulai viral setelah sering digunakan oleh netizen untuk mengomentari penampilan selebgram Fujianti Utami alias Fuji. Lantas sebenarnya, apa itu aura magrib?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah aura magrib sendiri banyak berseliweran di kolom komentar aplikasi TikTok. Tapi ternyata, aura magrib bukanlah istilah yang positif. Istilah ini bahkan bernada ejekan kepada orang lain.
Arti Aura Magrib
Aura Magrib adalah istilah gaul yang viral di media sosial, terutama TikTok. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan penampilan fisik seseorang, khususnya orang dengan warna kulit yang lebih gelap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan istilah aura magrib kerap dipakai untuk mengejek atau meledek seseorang, dan dapat menimbulkan body shaming. Sehingga penggunaan istilah ini berpotensi menyinggung dan rasis, karena mengasosiasikan warna kulit gelap dengan hal yang negatif.
Kata magrib dipilih karena pada waktu tersebut matahari terbenam dan cahaya langit berubah menjadi gelap. Suasana gelap tersebut diasosiasikan untuk mengejek orang yang berkulit gelap. Sebaliknya, orang dengan kulit cerah sering disebut dengan istilah "aura subuh".
Aura magrib mulai viral setelah video lama selebgram Fujianti Utami Putri, yang akrab disapa Fuji, beredar di media sosial.
Warganet kemudian menggunakan istilah aura magrib untuk menggambarkan penampilan lama Fuji yang masih polos tersebut. Tidak lama kemudian, istilah ini menjadi viral dan secara masif digunakan oleh pengguna media sosial.
Menanggapi perkataan netizen soal istilah aura magrib yang disematkan pada dirinya, Fuji ketika live pernah mengaku tak ambil pusing dengan komentar tersebut. Tanggapan Fuji itu salah satunya diunggah akun TikTok @madamesuperstarindonesia.
“Aura magrib ya? Iya gapapa. Magrib itu orang sholat, Masyaallah Tabarakallah. Udah aku tuh aslinya jelek. Aura aku magrib, aku jelek, aku buluk,” ucap Fuji seraya tertawa.
Kendati begitu, penyanyi jebolan Indonesian Idol, Marion Jola ikut menyoroti istilah aura magrib yang ditujukan ke Fuji.
Marion Jola menganggap komentar netizen soal aura magrib adalah hal yang lucu.
“Kemarin melihat kaya Kak Fuji gitu-gitu, orang bilang aura magrib ya, istilah menjijikannya jaman sekarang tuh, bilangnya aura magrib, which is for me lucu!” ungkap Marion Jola dalam podcast di YouTube Azka Corbuzier yang rilis pada Selasa, 18 Juni 2024.
Marion Jola merasa heran kenapa kata Magrib terkesan memiliki arti yang gelap. Padahal menurutnya, magrib adalah waktu yang indah.
“Magrib itu bukannya cakep ya? Magrib itu ada sunset, indah banget loh waktu itu. Terus kenapa tiba-tiba artinya jadi gelap? Jadi kotor? Cuma gara-gara mulut netizen nih,” tambahnya.
Ia lantas menegaskan agar netizen berhenti menggunakan istilah magrib untuk meledek seseorang. Menurutnya, semua orang itu cantik. “Tapi for me everybody is beautiful, stop dengan aura maghrib karena sorry banget maghrib itu cantik banget loh!,” tegasnya.
RIZKI DEWI AYU