Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya untuk duduk lesehan di anak tangga halaman Istana Merdeka Jakarta sewaktu pengenalan menteri maupun pejabat setingkat menteri sebagai tanda kerendahan hati. "Saya kira kita duduk itu untuk memfilosofikan rendah hati, merakyat, tapi tetap harus bekerja keras karena diumumkan dalam kondisi yang panas luar biasa," kata Jokowi dalam acara diskusi bersama wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis 24 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, bisa saja perkenalan itu dilakukan dalam ruangan yang berpendingin udara. Namun karena ingin terbuka, maka Jokowi memutuskan untuk melakukan perkenalan menteri-menterinya di tangga Istana Merdeka dengan cahaya mentari yang menyinari Rabu pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengenalkan menteri-menterinya dan memilih duduk bersama di tangga marmer istana. Kendati terlihat santai, namun Jokowi memberikan penegasan-penegasan dalam bertugas kepada para menterinya.
Jokowi menekankan para pembantunya untuk tidak korupsi, menjalankan visi misi Presiden dan Wakil Presiden, bekerja keras, cepat dan produktif, serta tidak terjebak rutinitas, dan selalu memeriksa masalah di lapangan untuk menemukan solusi. "Semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang nggak serius, nggak sungguh-sungguh, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," kata Jokowi.