Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Magnesium dibutuhkan oleh 350 macam enzim tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Apa yang terjadi bila kekurangan mineral ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di kanal You Tube-nya, Dr. Eric Berg menjelaskan tanda pertama kekurangan magnesium. Yang paling menonjol adalah rasa lesu, selain kram, kejang, dan aritmia jantung. Kekurangan magnesium juga bisa memicu insomnia, resistensi insulin, bahkan depresi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berg menjelaskan magnesium banyak terdapat pada sayuran hijau seperti kale, kangkung, pokcoy, dan sebagainya. Kurang makan sayuran hijau akan menyebabkan kekurangan magnesium. Ia menyarankan konsumsi tujuh porsi salad atau sayuran setiap hari.
Tapi jika terasa sulit makan banyak sayur, suplemen bisa menjadi jalan keluar. Ia menyarankan magnesium glikinat, bukan magnesium oksida, magnesium hidroksida, atau magnesium karbonat.
Ilustrasi salad. Foto: Pixabay.com/JillWellington
Makanan tinggi gula
Selain kurang makan sayuran hijau, penyebab lain kekurangan magnesium adalah terlalu banyak menyantap makanan rafinasi seperti yang mengandung fruktosa, gula, madu, dan sirup jagung dengan fruktosa tinggi. Terlalu banyak minum alkohol juga bisa jadi penyebab karena kandungan gula yang tinggi. Bahkan pengobatan tertentu, termasuk antibiotik, bisa menurunkan kadar magnesium dalam tubuh.
Berg mengaku ia selalu penuh energi karena tidak kekurangan magnesium. Jadi, jika Anda merasa lesu, cobalah makan lebih banyak sayuran hijau untuk meningkatkan level energi.
Akan tetapi, rasa lesu juga bisa disebabkan banyak kondisi dan kebiasaan gaya hidup. Jika gejala semakin parah, segera periksakan ke dokter. Demikian dilansir dari Express.
Pilihan Editor: Tak Disangka, Makanan Ini Ternyata Baik untuk Menghidrasi Tubuh