Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bagaimana Permainan Catur Dapat Membantu Anak Autisme?

Mengajarkan catur kepada anak autisme tak ada hubungannya dengan aturan main. Namun lebih fokus kepada perkembangan mereka.

29 Mei 2021 | 07.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan anak-anak dalam belajar tentunya berbeda, kecepatan dalam belajar juga berbeda. Bagi beberapa anak, kemampuan belajar sedikit lebih sulit. Namun, ada cukup banyak jalan yang dapat dlakukan untuk membuatnya lebih mudah. Salah satu gangguan yang paling sering ditemui adalah Autisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah istilah diagnostik yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang memengaruhi cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain di sekitarnya. Kondisi ini berlangsung seumur hidup. Autisme adalah gangguan neurologis, bukan merupakan gangguan kondisi kesehatan mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagaimana Catur Membantu Anak Autisme

Mengajarkan catur kepada anak penderita autisme tak ada hubungannya dengan aturan main. Namun lebih fokus kepada perkembangan mereka. Kunci untuk mengajarkan catur kepada anak dengan autisme adalah komunikasi. Menciptakan dunia yang sangat kecil, sehingga lebih fokus ke 64 kotak di depannya.

Catur adalah permainan berbiaya rendah yang terbukti memiliki manfaat pendidikan dan sosial yang positif bagi semua anak. Anak dengan autism juga termasuk di dalamnya. Bermain catur dapat mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah, pengenalan pola, dan penalaran logis, keterampilan yang penting untuk matematika. Lebih luasnya lagi, catur membantu meningkatkan keterampilan konsentrasi, pemikiran kritis, dan kreativitas.

Mengutip dari laman Fide.com, Lilit Karapetyan seorang peneliti senior di Chess Research Institute of the Abovyan Armenian State Pedagogical mengatakan bahwa bermain catur dapat mengembangkan kemampuan bicara dan proses kognitif lainnya pada anak dengan autisme. Selain itu, juga dapat mengatur perilakunya.

Anda dapat mengajari mereka bagaimana aturan yang berbeda berlaku untuk orang yang berbeda pula. Hal ini berkaitan dengan peran mereka dalam hidup. Ciptakan rasa aman bagi mereka untuk membicarakan rencana serangannya. Lalu, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Bagi anak yang mengalami kesulitan besar dalam mencari teman baru dan mengadakan percakapan sosial, permainan catur adalah jalan alternatif. Mereka dapat menemukan dunia baru atau orang-orang untuk berinteraksi dengan aman.

Catur membantu anak-anak memahami pentingnya membuat keputusan yang positif, mengambil tanggung jawab atas keputusan tersebut dan konsekuensinya. Ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa kerja keras dapat dihargai dengan kesuksesan. Lalu, meningkatkan pertahanan dan kemampuan untuk bangkit kembali dari kekalahan.

Sejumlah studi akademis telah fokus pada efek bermain catur pada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Studi tersebut mendukung gagasan bahwa belajar catur di ruang kelas dapat meningkatkan konsentrasi dan perilaku di antara anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus.

Permainan catur merangsang beberapa aspek, antara lain:

  • Perkembangan kognitif
  • Berpikir, bernalar
  • Perkembangan metakognitif
  • Berpikir tentang pemikiran Anda
  • Perkembangan sosial
  • Kontak dengan orang lain, keterampilan sosial
  • Perkembangan emosional
  • Percaya diri, kesenangan

Permainan catur memberikan efek fokus pada anak autisme, sehingga anak-anak tesebut dapat terus melatih konsentrasi dengan lebih baik.

ANNISA FEBIOLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus