Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terbangun tengah malam bukan pengalaman yang menyenangkan. Tak sedikit orang yang sulit tidur kembali setelah itu. Akibatnya, waktu tidur berkurang dan di pagi hari terbangun dengan rasa lesu dan mengantuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa orang memilih mengecek ponsel ketika terbangun malam, biasanya hanya untuk melihat jam. Ada pula yang pergi ke dapur dan minum. Namun menurut pakar tidur Dr. Michael Breus, kegiatan tersebut bukan pilihan yang tepat. Ia menyarankan untuk menghindari dua hal berikut ketika terbangun di tengah malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
#Jangan melihat waktu
Orang dewasa sering merasa ketakutan tak bisa tidur cukup. Padahal menurut Breus hal ini tak perlu dikhawatirkan. Orang selalu melihat jam ketika tiba-tiba terbangun, padahal kebiasaan itu salah. Daripada hanya menghitung waktu yang tersisa sampai pagi, lebih baik tak usah memikirkan soal waktu saat terbangun, jadi tidak perlu mengecek jam. Melihat jam hanya akan membuat resah karena sadar tak punya banyak waktu lagi buat melanjutkan tidur dan buang pikiran bagaimana bisa pergi beraktivitas dalam keadaan segar.
#Jangan ke kamar mandi
Tetap di tempat tidur ketika terbangun, jangan bergerak. Mungkin kita merasa ingin buang air kecil atau mengambil minum. Tapi bila kedua hal itu dilakukan, akan susah tidur lagi. Bila tetap di tempat tidur, jantung akan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Untuk bisa tertidur kembali dengan cepat memang tak mudah. Jantung perlu sedikit waktu untuk menurunkan detaknya. Jadi, tunggulah beberapa saat sampai bisa terlelap lagi. Begitu yang disampaikan Breus kepada Insider.