Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Batasi Penggunaan Gawai Anak dengan Cara Berikut

Agar anak terbebas dari menggunakan gawai secara berlebihan, berikut hal yang dapat dilakukan orang tua.

28 Januari 2022 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak sekarang sudah tak asing menggunakan teknologi digital dan mengakses dunia maya lewat gawai. Memiliki keterampilan saat menggunakan teknologi digital bisa membantu anak-anak bertahan hidup di era digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agar tak kebablasan, Kaspersky membagikan tujuh kebiasaan yang baik diterapkan pada anak saat menggunakan teknologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jadwal waktu tanpa gawai
Anak-anak banyak menghabiskan waktu sehari-hari menggunakan gawai digital. Jika tidak diatur dengan baik, penggunaan gawai bisa menimbulkan ketergantungan. Agar tidak melulu di depan gawai, berikan batasan waktu menggunakan teknologi digital. Cara yang paling mudah, tidak boleh menggunakan gawai menjelang waktu tidur, perangkat harus dimatikan atau dibisukan semalaman. Orang tua juga perlu membuat kesepakatan dengan anak soal kapan tidak boleh menggunakan ponsel, misalnya waktu makan.

Disiplin mengisi daya baterai
Orang tua bisa memberikan pemahaman kepada anak ponsel menggunakan baterai yang harus diisi ulang daya supaya bisa tetap menyala. Ajak anak meninggalkan ponsel di luar kamar untuk mengisi daya, misalnya sebelum tidur malam supaya mereka tidak main ponsel.

Keamanan
Anak harus berhadapan dengan isu keamanan, baik di dunia maya maupun nyata ketika mengakses internet. Berkaitan dengan keamanan di dunia nyata, beri tahu anak tidak boleh menatap ponsel saat sedang menyeberang jalan atau naik-turun tangga.

Di dunia maya, beri tahu anak tentang situs yang mencurigakan dan minta mereka tidak sembarangan mengunjungi laman dan memasukkan kata sandi dan informasi pribadi. Orang tua juga harus mengajari anak untuk tidak membagikan dokumen pribadi, informasi kartu kredit, dan foto secara sembarangan. Pasang aplikasi atau fitur yang bisa membantu anak dari konten yang berbahaya.

Batasi notifikasi
Orang dewasa pun sering hilang konsentrasi ketika gawai terus mengirimkan notifikasi, apalagi anak-anak. Batasi notifikasi di perangkat supaya tidak mudah teralih saat mengerjakan tugas sekolah.

Etika digital
Sama seperti dunia nyata, sebenarnya ada aturan tidak tertulis yang berlaku di dunia maya. Orang dewasa mungkin bisa mudah memahaminya namun anak-anak tentu perlu bantuan. Diskusikan etika di dunia digital dengan anak, misalnya berkomunikasi melalui email berbeda dengan saat menggunakan pesan instan.

Biasakan anak bertanya pada dirinya sendiri sebelummengunggah sesuatu di media sosial, seperti apakah hal-hal seperti ini boleh dikatakan. Beri pemahaman juga mengenai konsekuensi yang akan diterima jika misalnya menulis sesuatu yang menghina orang lain di media sosial.

Mengelola informasi
Menggunakan teknologi digital menyebabkan penggunanya harus bisa mengingat sejumlah informasi, terutama yang digunakan untuk masuk ke sebuah akun. Ajari anak untuk mengelola informasi, seperti mengingat nomor ponsel dan kata sandi. Ajari juga mereka tentang membuat cadangan untuk informasi yang penting, misalnya menggunakan flashdisk atau penyimpanan di cloud. Jangan lupa diskusikan informasi tersebut tidak bisa dibagikan sembarangan.

Jadwal detoks digital
Teknologi digital hadir hampir di semua aspek kehidupan anak-anak, mereka bisa saja terpapar informasi secara berlebihan. Orang tua bisa berdiskusi dengan anak internet bukan prioritas kehidupan mereka. Setelah membuat jadwal menggunakan gawai, termasuk aturan menggunakan media sosial, terapkan juga detoks digital secara rutin agar anak tidak melulu menggunakan gawai.

Simpan gawai anak selama beberapa waktu dan ajak anak melakukan kegiatan di dunia nyata seperti olahraga, bermain dengan teman, atau berwisata. Selama kegiatan itu, tidak boleh menggunakan gawai. Orang tua akan menjadi contoh yang paling efektif soal menggunakan gawai. Meskipun sulit, jika terus dibiasakan, kebiasaan seperti ini bisa membantu anak-anak terhubung ke lingkungan sekitar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus