Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua perlu mencari solusi bila ingin memperkenalkan gawai kepada anak. Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI), Anrilia E. M. Ningdyah, menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mungkin banyak orang tua yang tidak familiar dengan aplikasi atau mesin pencari yang aman untuk anak-anak karena terbiasa menggunakan yang untuk orang dewasa saat memberi fasilitas untuk anak. Itu yang harus kita ubah,” kata Anrilia dalam diskusi daring yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Kamis, 29 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Contohnya untuk anak 0-12 tahun, mesin akses khusus yang lebih aman bukan Google tapi Kiddle. Kemudian untuk media sosial, orang tua bisa menggunakan aplikasi khusus yang memang diperuntukkan untuk anak.
Aplikasi ramah anak
Anrilia mengatakan anak-anak juga bisa membuat konten serupa dengan TikTok di aplikasi yang ramah anak seperti zigazoo mulai dari 5 tahun ke atas. Orang tua juga bisa mencoba mencari-cari media sosial alternatif yang bisa digunakan anak untuk berinteraksi, bukan menggunakan media sosial untuk usia 13 tahun ke atas seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. Dengan demikian, anak pun dapat mengikuti perkembangan zaman dengan lebih aman bagi pertumbuhan fisik dan mentalnya.
“Saya bukannya endorse tapi yang jelas upaya kita sangat dibutuhkan dalam mencari pengetahuan-pengetahuan baru untuk anak-anak,” jelas Anrilia.
Pilihan Editor: Penyebab Mata Kering pada Anak dan yang Perlu Dilakukan