Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan orang tua melarang anak usia di bawah 1 tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia 1-3 tahun maksimal satu jam dengan beberapa catatan. Anak usia 1-2 tahun menurut IDAI sebaiknya hanya boleh menatap layar gawai saat berkomunikasi melalui panggilan video.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IDAI merekomendasikan penerapan batasan waktu layar maksimal satu jam per hari bagi anak usia 3-6 tahun, maksimal 90 menit per hari untuk anak usia 6-12 tahun, dan tidak lebih dari dua jam per hari bagi anak usia 12-18 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Ni Luh Archi, mengatakan terlalu lama menatap layar bisa menyebabkan mata kering pada anak. Lulusan Universitas Indonesia itu menjelaskan frekuensi dan kelengkapan berkedip berkurang saat mata fokus menatap layar.
"Kondisi ini dapat meningkatkan kekeringan permukaan mata yang seiring waktu berpotensi memulai siklus mata kering," kata dokter yang akrab disapa Manda itu dalam gelar wicara daring memperingati Bulan Kesadaran Mata Kering, Selasa, 30 Juli 2024.
Gejala mata kering
Mata kering adalah kelainan multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai hilangnya keseimbangan komponen air mata, ketidakstabilan air mata, peningkatan kekentalan atau osmolaritas air mata, dan kerusakan atau peradangan pada permukaan mata. Gejala mata kering umumnya berupa rasa tidak nyaman seperti mengganjal pada mata, mata sering merah, berair, dan terasa kering, mata terasa berpasir, munculnya kotoran pada mata, mata terasa lengket, serta sering muncul keinginan untuk mengucek mata.
"Meskipun tidak ada perbedaan mata kering berdasarkan usia, proses anamnesis pada pasien anak lebih sulit ketimbang pasien dewasa. Anak seringkali belum bisa mendeskripsikan keluhan yang dirasakan secara verbal. Ini yang menjadi tantangan," jelas Manda.
"Di sini kepekaan orang tua sangat krusial. Orang tua harus tanggap dan kritis jika mendapati anak mulai menunjukkan gejala-gejala mata kering, termasuk segera memeriksakan ke dokter mata," tambahnya.
Ia menyarankan orang tua tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak, memastikan anak disiplin mengikuti batasan yang ditetapkan agar terhindar dari risiko mata kering.
Pilihan Editor: Cara Cepat Atasi Mata Kering Akibat Kerja dengan Gawai